Jumat, 29 Maret 2024

Ulama Kendal yang Dibacok Hari Ini Dioperasi, Ganjar Telepon Dirut Rumah Sakit

Murianews
Selasa, 20 Maret 2018 10:10:53
Ganjar Pranowo menjenguk KH Ahmad Zaenuri yang menjadi korban pembacokan. (istimewa)
Murianews, Semarang – H Ahmad Zaenuri ulama asal Kendal dan menantunya Agus Nurus Saban yang dibacok pria bergolok, akhir pekan kemarin, Selasa (20/3/2018) hari ini akan menjalani operasi di RSUD Tugurejo, Kota Semarang. Pengurus NU Ranting Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kendal itu, akan menjalani operasi penjahitan luka bacokan di bagian kepala. Sementara menantunya akan menjalani operasi yang cukup serius, karena luka bacokan di tangannya mengenai pembuluh nadi. Calon Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin (19/3/2018) petang kemarin, menjenguk dua korban pembacokan yang dilakukan pengamen depresi tersebut. Kepada Zaenuri dan menantunya, Ganjar mendoakan agar operasi dan perawatannya berjalan lancar. “Mudah-mudahan lancar semua ya, lekas sehat, seger waras," kata Ganjar. Ganjar mengatakan sudah menelepon direktur utama RSUD Tugurejo, untuk memberi perhatian lebih kepada dua korban. Politisi PDI Perjuangan itu juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Ia mendapat informasi jika pelaku masih menjalani proses penyidikan, dan motifnya polisi menyimpulkan sebagai tindak kriminal murni. Pelaku yakni Suyatno alias Bogel (35) diduga ingin merampas tas Agus. Peristiwa itu terjadi di rumah KH Zainuri, Dukuh Krajan, Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kendal, Sabtu (17/3/2018). Pelaku yang diduga depresi karena dicerai isterinya itu dihajar massa usai membacok Zaenuri dan Agus. "Kepolisian sudah memproses. Sudah ditangkap orangnya. Dan coba mau dikembangkan motif dari kejadian itu," ungkap Ganjar. Baca : Pengurus NU Kendal dan Menantunya Diserang Pria Bergolok, Motifnya Njambret? Alumnus UGM itu berujar kondisi terbaru KH Zainuri masih butuh perawatan. Tangan kirinya dibalut perban. Begitu juga pada kepala bagian kanan dan kaki kiri pengurus NU Ranting Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kendal itu.  Sedangkan luka pada Agus yang tak lain menantu Zaenuri hanya di pelipis kanan. "Dibanding menantunya, Pak Kiai lebih banyak lukanya. Tapi alhamdulillah tadi saya tanya semuanya lancar. Tidak ada pusing-pusing. Pak kiai masih bisa guyon (bercanda)," imbuhnya. Sementara itu, adik Zaenuri, Solikhin, mengungkapkan kepada Ganjar bahwa pelaku terindikasi lebih dari satu. Ia mendapat informasi dari warga jika pelaku datang ke rumah korban bersama temannya. Ia pun sempat melihat pelaku menyambangi rumah korban beberapa hari sebelum kejadian. "Infonya pelaku datang diboncengkan temannya naik motor, tapi belum ketemu siapa orangnya. Saya juga pernah melihat pelaku duduk di depan rumah kakak saya, melihat saya dia kabur ke timur," kata Solikhin. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar