Jumat, 29 Maret 2024

Benarkah Pakai GPS di HP Saat Berkendara Ditilang? Ini Penjelasan Polri

Murianews
Kamis, 8 Maret 2018 14:27:42
ilustrasi (pixabay)
Murianews, Semarang – Belakangan terakhir beredar kabar pengendara mobil dilarang merokok dan menggunakan aplikasi GPS pada HP saat berkendara. Kabar ini mencuat seiring digelarnya Operasi Keselamatan Lalu Lintas oleh Polri mulai 5 Maret 2018. Kabar ini membuat resah warga, terutama para driver angkutan online yang memanfaatkan aplikasi GPS di ponsel untuk bekerja. Ternyata kabar tersebut tak sepenuhnya benar, namun juga tidak sepenuhnya salah. Dilansir dari Tirto.id, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto menegaskan, Polri memang melarang pengendara menggunakan gandget seperti HP selama mengemudi. Itu menurut dia, karena bisa menganggu konsentrasi. Namun menurut dia, larangan itu tidak berlaku apabila HP diletakkan di dashbor, seperti penggunaan Global Positioning System (GPS) saat berkendara. Menurut Setyo hal itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Tidak boleh itu adalah ketika mengemudi dan menggunakan HP, sehingga mengganggu konsentrasi. Kalau HP dipasang di dashbor dan di-setting sebelum dia berangkat, tidak ada masalah,” katanya. Begitu juga dengan merokok. Menurut dia, saat mengemudi dan merokok maka tangan yang digunakan untuk memegang kemudi hanya satu. Karena tangan yang satu memegang rokok, kondisi ini menurut dia, cukup berbahaya. Terkait penggunaan GPS di dalam mobil, Setyo menyatakan hal itu diperbolehkan, asalkan tetap fokus dan GPS harus diatur terlebih dahulu sebelum berangkat. Kemudian, harus menggunakan mode suara. Ia melanjutkan, penilangan juga tidak akan berlaku kepada pengendara yang menggunakan headset di salah satu telinganya, asalkan kedua tangan tetap fokus memegang kemudi. Namun, Setyo tidak menjawab tegas apakah pengendara motor yang menggunakan headset—baik di satu maupun dua telinga—akan ditilang atau tidak. Ia hanya menjawab: "Dia enggak dengar kiri-kanannya. Ya itu 'kan bahaya juga [meski tangannya di kemudi]," terangnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar