Jumat, 29 Maret 2024

Setelah Camat Jekulo, Hari Ini Panwaskab Panggil Tim Sukses Noor Yasin 

Padhang Pranoto
Rabu, 28 Februari 2018 18:32:53
Wahibul Minan Ketua Panwaskab Kudus. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Muria NewsCom, Kudus - Panwaskab Kudus memanggil Tim Sukses Masan-Noor Yasin, Rabu (28/2/2018). Hal itu untuk mengklarifikasi terkait adanya unggahan foto yang menunjukan Yasin sedang berada di tempat pengajian, berdoa bersama Camat Jekulo Dwi Yusie Sasepti. Wahibul Minan Ketua Panwaskab Kudus mengatakan, dari klarifikasi tim sukses, kedatangan Noor Yasin adalah sebagai peserta. "Yang bersangkutan (Yasin) diundang karena merupakan Ketua Pembina Jamaah Pengajian Yasin Fadilah Musthofa,"‎ ungkapnya, Rabu (28/2/2018). Hanya saja, dirinya mengakui belum mengetahui struktur kepengurusan jamaah tersebut. Baca Juga: Terpisah, Ahmad Sholeh mengatakan pihaknya memang dipanggil oleh Panwaskab Kudus. Namun demikian dirinya menggaransi tidak ada tujuan politis dari kedatangan Noor Yasin pada pengajian, yang digelar Jamaah Al Khidmah di Jekulo. "Kehadiran Pak Yasin karena memenuhi undangan. Ia diundang sebagai Ketua Pembina Jamaah Yasin Fadilah Musthofa. Tidak ada sambutan dari Pak Yasin," ujarnya. Sebelum pemanggilan, diketahui ada sebuah foto yang diunggah oleh akun Cak Narto. Didalamnya, terlihat Camat Jekulo Dwi Yusie Sasepti bersama kyai dan Noor Yasin sedang menengadahkan tangan, nampak berdoa. Dalam unggahannya Cak Narto memberikan caption berbau politis. "CAWABUP Pak Noor Yasin Doa Pemenangan Bersama Dg Camat Jekulo Kades Pladen Hadipolo Bulung Cangkring, Honggosoco dan Jekulo di Ruang Kerja Camat Jekulo Sederek," tulisnya. Hal itu kemudian dibantah oleh Camat Jekulo, yang kemarin (Selasa,27/2/2018) dipanggil oleh Panwaskab Kudus. ‎Menurutnya, doa itu ditujukan sebelum memulai kegiatan, bukan untuk pemenangan Cawabup. Sementara itu, Cak Narto yang bernama asli Sunarto mengaku sedang diluar kota. Ketika dikonfirmasi MuriaNewsCom, ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Hanya saja ia menyanggupi ketika diminta bertatap muka. "Ketemu neng ndarat wae, aja telpon aku lagi neng luar kota(ketemu langsung saja, saya sedang diluar kota)," kemudian menutup sambungan telepon. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar