Kamis, 28 Maret 2024

Polres Jepara Eratkan Komunikasi dengan Ponpes di Tahun Politik

Padhang Pranoto
Rabu, 28 Februari 2018 14:58:32
KH. Amin Budi Harjono ketika berceramah di depan acara forum pesantren yang diinisiasi Polres Jepara di Maribu Resto, Rabu (28/2/2016). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Polres Jepara bersilaturahmi dengan pengurus pondok pesantren di Bumi Kartini, Rabu (28/2/2018). Hal itu untuk menjaga kondusifitas daerah di tahun politik. Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah untuk menggiatkan komunikasi antar lini. Baik pemerintah, TNI/Polri dan ulama. "Kegiatan ini kami lakukan, selain menjalin silaturahmi dengan ulama, kami juga merekatkan komunikasi ditengah gencarnya informasi bohong atau hoax," kata dia, di Maribu Resto. Disinggung mengenai eskalasi ujaran kebencian ataupun berita hoax di Jepara, kapolres menyebut belum terdeteksi. Namun demikian, jika ditemukan, kepolisian telah membentuk tim patroli siber. Dengan komunikasi tersebut, pihaknya mengharapkan dapat melakukan pencegahan terhadap masalah yang mungkin timbul. Selain itu, dirinya berharap agar pada tahun politik 2018 agar dapat menangkal perpecahan. Dwi Riyanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jepara mengatakan, masyarakat harus ikut serta dalam menjaga kondusifitas. Diantaranya menggiatkan kembali siskamling. "Giatkan lagi kegiatan sistem keamanan lingkungan, dan setiap ada tamu yang bermalam hendaklah melaporkan pada pengurus RT setempat," ujarnya. Ketua MUI Jepara Mashudi mengatakan, Pesantren merupakan garda penjaga umat. "Rusaknya rakyat karena pejabat, rusaknya pejabat disebabkan rusaknya ulama. Karena itu, ulama jangan sampai mencintai harta dan jabatan berlebihan," ujarnya menyitir perkataan Imam Ghozali. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar