Murianews, Kudus - Manajemen Matahari Kudus masih menunggu investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda Kudus Plaza. Hal itu untuk memastikan jumlah kerugian yang diderita.
"Kita masih menunggu investigasi dari kepolisian, kemudian baru menentukan (jumlah kerugian). Tadi dari keterangan kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Namun baru diketahui oleh petugas piket kepada saya sekitar pukul 07.00 WIB," ujar Djarot Trinobo, Store Manager Matahari Mall Kudus, Kamis (22/2/2018).
Ia mengungkapkan, di lantai dua Kudus Plaza yang ditempati oleh Matahari, digunakan untuk menjual fashion. Sementara di lantai tiga, digunakan sebagai bioskop dan food court.
"Kalau kami menggunakan lantai dua untuk produk fashion. Sementara lantai tiga untuk bioskop dan food court, namun manajemennya (lantai tiga) tidak kami," imbuhnya.
Menurut Djarot, di Matahari Kudus terdapat sekitar 300 pekerja. Saat kejadian, seluruh pekerja belum masuk, sehingga tak ada korban jiwa.
Disinggung mengenai, langkah kedepan terhadap pekerja, Djarot mengaku akan melihat kondisi. Menurutnya, berbagai skenario dapat dilakukan, termasuk memindahkan sementara para pekerja ke unit usaha Matahari.
Dirinya juga mengatakan, menyewa bangunan Kudus Plaza selama 20 tahun dari Pemkab Kudus. Adapun, Matahari mulai beroperasi sejak tahun 1990.
"Kalau dari informasi tadi, api berasal dari bagian utara lantai dua gedung ini. Untuk kerugian, kita nanti hitung dulu setelah ada investigasi," paparnya.
Editor: Supriyadi
Baca Juga:
- Kebakaran di Matahari Kudus Semakin Membesar
- Api yang Menghanguskan Matahari Kudus Tenyata dari Sini
- Belasan Unit Damkar Bejibaku Tujuh Jam Jinakan Api di Matahari Kudus
- MENCEKAM! Ini Foto-foto Terkini Kebakaran Matahari Kudus