Jumat, 29 Maret 2024

Tim Koordinasi Bansos Rastra Grobogan Cek Kualitas Beras di Gudang Bulog

Dani Agus
Selasa, 20 Februari 2018 17:19:45
Tim koordinasi (Tikor) bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) Kabupaten Grobogan melakukan pemeriksaan kualitas beras di Gudang Bulog 104 Purwodadi, Selasa (20/2/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Tim koordinasi (Tikor) bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) Kabupaten Grobogan melakukan pemeriksaan kualitas beras di Gudang Bulog 104 Purwodadi, Selasa (20/2/2018). Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan beras yang akan disalurkan untuk program bansos rastra terjamin kualitasnya. Pada penyaluran bansos rastra periode pertama bulan Januari lalu, sempat mencul keluhan dari dua penerima bantuan. Yakni, bantuan beras yang diterima dinilai kurang bagus kualitasnya. “Sebelumnya, ada temuan beras yang kurang baik kualitasnya. Tapi, kami sudah berkomitmen dengan bulog untuk langsung mengganti beras yang tidak sesuai ketentuan. Kami beri waktu 2 x 24 jam untuk mengganti berasnya,’’ ujar Sekretaris Tikor Bansos Rastra Grobogan Andung Sutiyoso pada wartawan. Menurut Andung, jumlah penerima Bansos rastra se-kabupaten ada 124.178 keluarga penerima manfaat (KPM). Porgram bansos rastra merupakan peralihan dari bantuan Raskin. Selain perubahan nama, jumlah beras yang diterima KPM juga berubah. Yakni, dari semula 15 Kg beras dengan harga penebusan Rp 1.600 per kilo, menjadi 10 kg per KPM secara gratis. Penyaluran bansos rastra sedianya hanya dilakukan Januari dan Februari. Namun, ada kebijakan jika penyalurannya diperpanjang hingga Maret. Untuk penyaluran Februari dan Maret diharapkan tidak ada lagi keluhan penerima soal kualitas beras yang didapatkan. ‘’Kami berkewajiban untuk memeriksa beras yang akan diserahkan ke KPM. Jangan sampai beras yang diterima nanti tidak sesuai ketentuan yang berlaku,” sambung Andung. Kepala Gudang Bulog 104 Purwodadi Zufron mengatakan, pada bulan ini belum ada pembelian beras dari masyarakat. Meski demikian, stok beras yang ada di gudang dinilai masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Stok masih mencukupi untuk memenuhi pendistribusian bansos rastra dan kebutuhan di masyarakat. Saat ini masih ada sekitar empat ribu ton beras di gudang,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar