Jumat, 29 Maret 2024

Pemkab Blora Gelar Tasyakuran dan Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Djoko-Arief

Dani Agus
Senin, 19 Februari 2018 17:30:56
Bupati Blora Djoko Nugroho menyerahkan potongan tumpeng kepada Sekda Bondan Sukarno dalam acara tasyakuran di halaman belakang kantor bupati, Senin (19/2/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Blora - Pemkab Blora melangsungkan acara tasyakuran memperingati dua tahun masa kepemimpinan pasangan Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Arief Rohman, Senin (19/2/2018). Pelaksanaan tasyakuran secara sederhana yang diawali dengan potong tumpeng dan makan bersama itu dilangsungkan di halaman belakang kantor bupati. Acara tasyakuran dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Sekda Bondan Sukarno dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Camat, Kepala BUMD serta karyawan lingkungan Setda Blora. Wakil Bupati Arief Rohman berhalangan hadir dalam acara tersebut karena sedang ada tugas di Jakarta. Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur pemerintahan yang telah setia membantu menjalankan program kerja bersama dirinya hingga usia dua tahun ini. “Terimakasih atas kinerja semuanya mulai Pak Sekda, Kepala OPD dan seluruh karyawan yang sudah bersama-sama membangun Blora, mandampingi saya dan Pak Wakil. Kami sadar PR kita masih banyak, meskipun angka kemiskinan kita berkurang. Naik dari peringkat 21 menjadi 19 se-Jawa Tengah di 2017,” paparnya. Menurutnya, pembangunan harus terus dilakukan, utamanya membuka akses Blora Selatan agar perekonomian Kabupaten Blora lebih merata. Ia ingin agar akses Blora-Randublatung-Getas hingga Ngawi dan Sragen bisa terus dibangun agar ekonomi wilayah bisa tumbuh lebih cepat. “Saya nanti ingin ketemu Bupati Ngawi untuk membahas ini. Begitu juga dengan rencana pembangunan jembatan Medalem-Ngraho di Kecamatan Kradenan agar segera ditindaklanjuti. Betapa bahagianya warga di sana jika jembatan itu terwujud, karena bisa memotong jarak tempuh hingga 40 kilometer untuk menuju Ngraho atau Ngawi tanpa harus memutar lewat Cepu,” lanjutnya. Menanggapi rencana Kementerian Perhubungan yang akan membangun lapangan terbang Ngloram menjadi sebuah Bandara, Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini meminta agar Sekda bisa segera membentuk panitia khusus untuk mengupayakan percepatan pembangunan Bandara. Di samping itu, PR besar Pemkab Blora menurutnya juga masih ada di sektor pembangunan Sumber Daya Manusia. Ia ingin sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan terus ditingkatkan. Begitu juga sektor Pertanian dan UMKM yang sangat berpotensi mendorong peningkatan perekonomian. Ia berpesan kepada Dinas Pertanian dan Dindagkop UKM untuk terus melakukan inovasi agar hasil pertanian serta produk-produk UMKM bisa bersaing di pasar regional, atau nasional. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar