Kamis, 28 Maret 2024

Terkikis Air Sungai, Talud Rel Kereta Api di Ledokdawan Grobogan Longsor

Dani Agus
Sabtu, 17 Februari 2018 15:07:56
Petugas mengukur rel kereta api yang terkena dampak longsor di titik KM 61+7/8 di Dusun Bayo, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Sabtu (17/2/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Perjalanan kereta api dari Solo menuju Semarang melalui Stasiun Gundih, Kecamatan Geyer dan Stasiun Karangsono, Kecamatan Karangrayung terpaksa mengalami gangguan. Hal ini terjadi akibat adanya talud jalur rel kereta api yang longsor di titik KM 61+7/8 di Dusun Bayo, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Sabtu (17/2/2018). Informasi yang dihimpun dari lokasi menyebutkan, longsornya talud itu diketahui sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat talud yang longsor tersebut, tanah di bawah bantalan rel tergerus sehingga tidak mungkin dilalui kereta. Dilihat dari samping, rel kereta tampak seperti jembatan karena tanah dibawahnya ambrol. Talud yang longsor tersebut berada dipinggir tikungan sungai. Panjang longsoran mencapai 30 meter, kedalaman 2 meter dan lebar hingga pinggir sungai mencapai 10 meter. [caption id="attachment_137744" align="aligncenter" width="715"] Para pekerja memeriksar rel kereta api yang terkena dampak longsor di titik KM 61+7/8 di Dusun Bayo, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Sabtu (17/2/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] “Longsornya diketahui sehabis Subuh. Sejak beberapa hari terakhir memang hujan deras dan kondisi sungai penuh air,” ujar Kades Ledokdawan Budiyono di lokasi longsor. Menurutnya, longsornya talud diketahui salah seorang warga yang lewat jalan setapak disisi selatan rel. Sesampai di lokasi, warga tersebut melihat talud rel longsor. Kejadian itu kemudian segera dilaporkan pada warga setempat yang bekerja jadi pegawai PT KAI. Selanjutnya, informasi itu secepatnya diteruskan ke Stasiun Gundih dan pihak terkait lainnya. “Saya bersyukur sekali, peristiwa talud longsor cepat diketahui warga. Soalnya, sekitar pukul 06.15 WIB biasanya ada kereta penumpang yang lewat jalur itu,” katanya. Tidak lama setelah laporan diterima, puluhan petugas dari PT KAI sudah datang ke lokasi untuk melakukan penanganan longsor. Tampak pula di lokasi, Kapolsek Geyer AKP Sunaryo dan sejumlah anggotanya. Melihat parahnya longsoran, proses penanganan diperkirakan memakan waktu 2-3 hari. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar