Kamis, 28 Maret 2024

Taj Yasin Sambangi Ulama dan Tokoh-tokoh NU di Kudus

Padhang Pranoto
Jumat, 16 Februari 2018 15:36:40
Taj Yasin Maimoen Zubair (tengah) saat berkunjung ke PCNU Kudus Jl Pramuka 20, Jumat (16/2/2018). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Kudus - Taj Yasin Calon Wakil Gubernur Jateng menyambangi sejumlah ulama dan tokoh yang ada di Kudus, Jumat (16/2/2018). Kunjungan putra dari kyai Kharismatik NU Maimoen Zubair itu, berawal di Masjid Agung Kudus. Ia menunaikan salat Jumat di masjid yang ada di Simpang Tujuh itu. Setelahnya, Yasin sempat berbincang-bincang dengan warga. Setelahnya, ia melanjutkan perjalanannya ke STIKES Cendekia dan menuju ke Kantor PCNU Kudus, Jl Pramuka no 20. Di sana ia bertemu dengan pengurus cabang dan organisasi otonom Nahdlatul Ulama. Kepada Ketua PCNU Kudus Abdul Hadi, ia mengatakan, tujuannya sowan adalah untuk silaturahmi dan memohon doa restu terkait Pilkada di Jawa Tengah. "Kami memohon doa restu agar Pilkada di Jawa Tengah bisa damai dan barokah. Kalau memang nantinya terpilih harapannya bisa amanah, itu yang terpenting," katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, kunjungannya pada PCNU Kudus bukan lantas ingin mengajak, Nahdlatul Ulama berpolitik. Menurutnya, NU merupakan organisasi massa yang kedudukannya diatas partai politik. Meskipun memang, ada beberapa kader NU yang ikut dalam kepengurusan partai. Yasin menyebut, akan bersilaturahmi ke semua PCNU yang ada di Jawa Tengah. "Silaturahmi ke tokoh NU karena beliau-beliau itu bapak kami, orang tua kami. Maka nanti akan kita sowani dan mintai doa restu," tambahnya. [caption id="attachment_137662" align="aligncenter" width="650"] Taj Yasin Maimoen Zubair (tengah) saat berkunjung ke PCNU Kudus Jl Pramuka 20, Jumat (16/2/2018). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)[/caption] Disinggung mengenai Ida Fauziyah (Calon Wagub dari Sudirman Said) yang juga sempat menyambangi tokoh NU di Kudus, Yasin mengaku tak menjadi masalah. Ia tak melihat hal itu adalah sebagai upaya memecah suara Nahdliyin. "Bukan (perpecahan NU), NU (Nahdliyin) itu kuat, pintar-pintar, tidak boleh NU itu dipecah. NU itu organisasi besar, NU itu orang tua kami. Warga NU juga ada disetiap partai," tegasnya. Meskipun demikian, dalam pertemuan singkat Yasin dengan pengurus PCNU Kudus dirinya sempat memaparkan prioritasnya ketika terpilih sebagai Paslon Gubernur-Wakil Gubernur. Dirinya mengaku akan konsentrasi dengan pendidikan keagamaan dan masalah perempuan. "Kami sudah berbagi tugas dengan Mas Ganjar, saya kebagian untuk pendidikan keagamaan," tuturnya. Setelah sowan ke kantor PCNU, Yasin dijadwalkan mengunjungi DPC PPP Kudus, mengunjungi Kyai Haji Sya'roni, Kyai Haji Ulin Yanbu'. Selain itu ia juga berencana salat Maghrib di Masjid Menara Kudus, kemudian bertolak ke Jepara. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar