Jumat, 29 Maret 2024

Hati-hati! Ada Jalan Licin di Wilayah Grobogan Akibat Tertutup Jerami

Dani Agus
Kamis, 15 Februari 2018 18:48:47
Ruas jalan Penawangan-Sedadi menjadi cukup licin akibat adanya limbah jerami terguyur air hujan, Kamis (16/2/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Jerami limbah panen kembali menambah pekerjaan polisi di Grobogan. Kali ini, bukan karena aksi pembakaran tetapi adanya jerami yang dibiarkan berserakan menutup jalan raya. Dari penelusuran di lapangan, ada banyak ruas jalan yang tertutup jerami. Sebagian besar ruas yang tertutup jerami adalah jalan antar desa. Meski demikian ada pula jalan antar kecamatan yang juga tertutup jerami. Yakni, di jalan Penawangan-Sedadi yang masuk wilayah Kecamatan Penawangan. Jerami yang menutup jalan ini berasal dari mesin perontok padi atau blower. Sejak beberapa hari terakhir, para petani memang sedang melangsungkan panen dan proses perontokkan bulir padi dilakukan pada lahan diantara saluran irigasi dan jalan raya. Tumpukan jerami yang berserakan menyebabkan kondisi jalan menjadi licin karena terguyur hujan sejak siang. Sejumlah pengendara motor terlihat langsung mengurangi kecepatan sebelum melintasi jalan yang tertutup jerami. Namun, ada pula beberapa pengendara yang terlihat kaget dan langsung menginjak rem ketika tiba-tiba melihat ada tumpukan jerami di jalan raya. Biasanya, orang yang mengerem mendadak adalah pengendara yang tidak biasa lewat di ruas jalan tersebut. “Saya baru sekali ini lewat jalur ini. Jadi, tidak tahu kalau ada jerami. Kondisi jalan cukup licin tadi saat melintasi ruas jalan yang ada jeraminya,” kata Fuad, pengendara dari Gubug yang rencananya hendak menuju Desa Sedadi, Kamis (16/2/2018). Adanya ruas jalan yang tertutup jerami sempat diunggah warga lewat media sosial. Mereka mengingatkan pada pengendara agar berhati-hati saat melintasi ruas jalan tersebut karena kondisinya cukup licin. Sejumlah pengguna medos bahkan sempat meminta agar pihak Satlantas agar memberikan peringatan pada petani. Iya, kita sudah dapat laporan warga terkait adanya jalan licin akibat tertutup jerami. Sudah kita minta anggota untuk mendatangi lokasi,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa. Panji mengimbau kepada petani untuk bersikap hati-hati saat melangsungkan panen. Yakni, tidak menaruh hasil panen di bahu jalan karena mengganggu arus kendaraan. Kemudian, petani juga diminta tidak membuang jerami ditengah jalan karena bisa mengganggu pengendara. Selain itu, petani juga diminta tidak membakar tumpukan jerami dekat dengan jalan raya. Sebab, jika ada angin berhembus, asap pembakaran bisa menutup jalan dan membahayakan pengendara yang melintas. Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar