Kamis, 28 Maret 2024

4 Harimau Cari Mangsa di Kampung Kaliangkrik Magelang, Kandang Ayam Diobrak-abrik

Murianews
Kamis, 8 Februari 2018 10:48:21
Aparat Polsek Kaliangkrik memeriksa kandang ayam yang diserang harimau. (Humas Polres Magelang)
Murianews, Magelang – Warga di lereng Gunung Sumbing, wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, tengah dibuat gelisah dengan kabar adanya hewan buas yang diduga harimau tengah mencari mangsa ke dalam kampung. Terlebih salah satu warga sempat memergoki ada empat harimau yang berkeliaran. Sejak sepekan terakhir, harimau ini telah mengobrak-abrik kandang ayam milik warga dan memangsa ternak yang ada di dalamnya. Kandang ayam yang diserang harimau ini salah satunya merupakan milik Nurcahyo (48) di Dusun Krajan, Desa Ngendrokilo, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang. Kandang ayam milik warga Perum Depkes, Kramat Utara, Magelang Kota ini, telah dua kali diserang hewan buas. Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (1/2/2018), dan kejadian kedua terjadi pada Rabu (7/2/2018) kemarin. Berdasarkan keterangannya pada polisi, harimau memangsa pada malam hingga subuh. Ia mengaku, akibat serangan hewan buas itu, puluhan ekor ternak miliknya mati. Ia pun menderita kerugian yang cukup banyak, dan warga menjadi ketakutan dengan kabar munculnya harimau ini. ”Pada kejadian pertama ada 49 ayam yang mati dengan cara aneh. Karena saat diperiksa ada bekas gigitan taring hewan buas. Kejadian kedua (Rabu) ada 18 ekor yang mati,” katanya kepada polisi. Nurcahyo juga menyebut, salah satu pekerjanya yang bernama Nursalim (40), sempat melihat satu harimau besar bersama tiga harimau kecil tengah berada di sekitar lokasi kandang. Karena ketakutan Nursalim langsung lari terbirit-birit dan melaporkan hal itu ke Polsek Kaliangkrik. Kapolsek Kaliangkrik, AKP Muh Buhrom menyatakan, telah memerintahkan empat anggotanya untuk melakukan pemeriksaan dan memburu harimau tersebut. Namun hingga kemarin perburuan belum membuahkan hasil. Pihaknya juga mengumbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, dan menggiatkan ronda kampung untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. ”Pemilik peternakan juga kami sarankan memasang kamera CCTV dan segera melapor jika melihat hewan buas tersebut,” pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar