Jumat, 29 Maret 2024

Polda Gembleng Kemampuan Pengawal Pribadi Cagub-cawagub Jateng

Murianews
Kamis, 25 Januari 2018 13:59:49
Pembukaan pelatihan pengawal pribadi kandidat kepala daerah. (Humas Polda Jateng)
Murianews, Semarang – Polda Jawa Tengah memastikan akan melakukan pengamanan penuh dalam pelaksanan Pilgub Jateng dan pilkada serentak di tujuh kabupaten/kota di Jateng. Puluhan ribu personel disiapkan untuk melakukan pengamanan. Dalam pengamanan Pilgub Jateng dan pilkada di tujuh daerah, Polda Jateng mengerahkan 21.566 personel. Jumlah ini masih ditambah kekuatan dari TNI sebanyak 6.000 personel dan Linmas 13 ribu personel. Pengamanan yang diberikan Polda Jateng, termasuk di dalamnya pengamanan VVIP untuk para calon gubernur dan wakil gubernur. Setiap kandidat calon akan diberi pengawalan pribadi dari unsur kepolisian. Pengawalan yang diberikan sifatnya melekat ke setiap kandidat. Tak hanya cagub dan wacagub, pengawalan pribadi ini juga akan diberikan kepada para kandidat calon kepala daerah yang menggelar pilkada serentak 2018. Tim yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan, bukan personel biasa. Melainkan personel yang mempunyai kemampuan beladiri, pengamanan VIP, dan kemampuan melumpuhkan dan menembak lawan dengan tepat. Sebelum diterjunkan untuk melakukan pengawalan pribadi, tim akan digembleng terlebih dahulu. Pelatihan pengawal pribadi (walpri) ini digelar mulai Kamis (25/1/2018) hari ini di Mako Brimob Srondol, Kota Semarang. Upacara pembukaan pelatihan dipimpin Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Indrajit. Ada 300 peserta pelatihan. Mereka berasal dari Polda Jateng dan polres-polres yang daerahnya menggelar pilkada. Pelatihan dilakukan selama lima hari penuh. ”Petugas pengawal harus memiliki kewaspadaan yang tinggi. Walpri tidak boleh lengah sedikitpun dalam mengantisipasi ancaman dan gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi,” kata Wakapolda. Menurut dia, ketika pengawal pribadi lengah dan salah dalam penanganan, maka akan berdampak luas bagi keselamatan obyek yang dikawal. Peserta Latihan bukan saja dipersyaratkan memiliki kesehatan jasmani yang prima tetapi juga harus memiliki kematangan jiwa, mental yang baik, ketrampilan beladiri, kemampuan menembak, tehnik tehnik pengawalan yang baku. ”Saya mengharapkan kepada peserta latihan hendaknya mengikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam pelatihan hendaknya dijadikan bahan kajian dan bahan diskusi yang menarik,sehingga menemukan solusi pemecahan nya, ” pesannya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar