Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Sumbang 1,62 Persen Luasan Lahan di Jateng

Padhang Pranoto
Selasa, 23 Januari 2018 19:35:11
Petani tengah memanen padi yang didampingi babinsa, belum lama ini. (MuriaNewsCom)
Murianews, Kudus - Kabupaten Kudus menyumbang 1,62 persen luasan lahan sawah di Provinsi Jawa Tengah. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kudus Musthofa, saat menyambut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sewaktu panen raya di Desa Berugenjang, Selasa (23/1/2018). "Kudus adalah kabupaten terkecil di Jawa Tengah, namun dapat menyumbang 1,62 persen luasan sawah (padi) di Jawa Tengah. Hal itu karena kami konsisten agar luasan lahan kami tidak berkurang ditengah sektor industri di kota kami yang berkembang pesat," kata Musthofa. Ia menyebutkan, luasan padi di Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan, Kudus, adalah 205 hektare. Di mana 50 hektare telah dipanen dan sisanya 155 belum memasuki penenan. Sedangkan produktifitasnya adalah 7,42 ton per hektare. Kecamatan Undaan saja, memiliki luas lahan sebesar 6.015 hektare. Itu terdiri dari areal sawah seluas 5.742 hektare dan tegalan 273 hektare. "Untuk harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini sebesar Rp 5.700. Panen padi akan dilakukan denfan menggunakan mekanisasi pertanian menggunakan Combine Harvester," ujarnya. Di tahun 2017, capaian produksi di Kudus mencapai 156.414 ton GKG. Sedangkan di 2016 jumlah produksi sebesar 171.278 ton GKG. Sementara itu, Menteri Pertanian Amran yakin dengan panen raya yang telah dilakukan di beberapa daerah di Jateng, wilayah ini bisa surplus beras. "(Panen raya di Jateng) setara 900 ribu ton, sedangkan perbulan konsumsinya mencapai 260 ribu ton. Ada surplus. Lalu kami mendorong agar produksi masuk ke Bulog," tutur Amran. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar