Jumat, 29 Maret 2024

Dibiarkan Rusak Selama 7 Tahun, Jembatan di Desa Lajer Grobogan Kian Memprihatinkan

Dani Agus
Jumat, 19 Januari 2018 12:59:10
Jembatan penghubung antarkecamatan di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan sudah lama mengalami kerusakan dan butuh penanganan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Warga Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, Grobogan berharap ada penanganan jembatan rusak dari instansi terkait. Harapan itu dilontarkan karena kerusakan jembatan sudah terjadi cukup lama, yakni sekitar tahun 2011 lalu. Selain itu, jembatan yang ada di Dusun Bringin tersebut punya peran cukup vital. Selain jadi akses antardesa, jembatan sepanjang 25 meter itu juga jadi jalur alternatif menuju wilayah Kecamatan Karangrayung. Dari pantauan di lapangan, kerusakan terjadi pada dua tiang penyangga jembatan yang ambles. Kondisi ini menjadikan posisi satu sisi jembatan terlihat miring. Sampai saat ini, jembatan tersebut memang masih difungsikan. Bahkan, kendaraan roda empat masih sesekali melintas dari kedua arah. Hanya saja, kendaraan yang membawa muatan tidak berani melintas karena khawatir jembatannya ambrol. ”Jembatan ini merupakan jalan pintas dari Kecamatan Penawangan dan Kecamatan Karangrayung. Kalau tidak lewat sini, harus mutar cukup jauh,” kata Suradi, warga setempat. Jembatan tersebut awalnya dibangun masyarakat secara swadaya, puluhan tahun lalu. Hingga saat ini, belum sempat ada proyek renovasi jembatan diatas Kali Lanang tersebut. ”Kami berharap, kerusakan jembatan segera ditangani. Memang ada jembatan gantung tapi tidak bisa dilalui roda empat,” imbuh Ansori, warga lainnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar