Jumat, 29 Maret 2024

Kasus Bunuh Diri Kian Marak di Grobogan, Begini Gerak Cepat Polisi

Dani Agus
Selasa, 16 Januari 2018 17:39:08
Peserta FGD yang dihadiri sejumlah prajurit dan perwakilan Pemkab Grobogan serius memecahkan tingginya kasus bunuh diri di Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan  - Jajaran Polres Grobogan menaruh perhatian cukup serius dengan masalah sosial yang muncul di wilayahnya. Sebagai upaya penanganan, pihak Polres Grobogan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan masalah-masalah sosial yang dilangsungkan di Rumah Kedelai Grobogan, Selasa (16/1/2018). Rakor dipimpin Kabag Sumda Kompol Budi Yuwono. Hadir pula, Asisten II Pemkab Grobogan Ahmadi Widodo, Kepala Satpol PP Bambang Panji, psikiater RSUD Purwodadi Sutarno dan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sudarsi. Rakor juga dihadiri jajaran muspika se-kabupaten Grobogan. Kompol Budi Yuwono menyatakan, akhir-akhir ini makin marak masalah sosial di berbagai daerah. Antara lain, banyaknya kasus bunuh diri, orang stress yang menyebabkan musibah pada orang lain. ”Masalah-masalah seperti itu perlu dapat perhatian serius. Kita harapkan, masalah sosial itu bisa ditekan bahkan kalau perlu jangan sampai terjadi lagi,” tegasnya. Untuk menanggulangi masalah sosial, bukan pekerjaan mudah. Pihak kepolisian tidak bisa menangani masalah tersebut sendirian. Namun, butuh dukungan dari berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi masalah sosial tersebut. ”Hal ini hendaknya jadi perhatian bersama. Mari kita saling bahu membahu untuk menangani masalah sosial ini. Penyebab masalah sosial ini cukup banyak sehingga harus melibatkan berbagai komponen masyarakat untuk mengatasi,” sambungnya. Asisten II Achmadi Widodo mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Polres Grobogan. ”Saya mengapresiasi adanya rakor ini. Kita harapkan, dari rakor ini bisa mendatangkan manfaat dan semangat bagi semua untuk lebih peduli pada masalah sosial,” jelasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar