Kamis, 28 Maret 2024

Serahkan DPA 2018, Ini Pesan Bupati Grobogan pada Kepala SKPD

Dani Agus
Sabtu, 6 Januari 2018 15:32:47
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyerahkan DPA tahun 2018 pada kepala SKPD yang dilangsungkan di gedung Riptaloka, Sabtu (6/1/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Para kepala SKPD di Grobogan diminta segera melaksanakan kerja sesuai dengan program yang sudah ditetapkan. Hal itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2018 pada kepala SKPD yang dilangsungkan di gedung Riptaloka, Sabtu (6/1/2018). ”Penyerahan DPA semua SKPD termasuk kecamatan ini bisa dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan. Selanjutnya, segera bekerja sesuai dengan program yang sudah dipersiapkan sebelumnya,” katanya. Selain kepala SKPD, acara penyerahan DPA juga dihadiri Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto dan Sekda Moh Sumarsono. Menurut Sri Sumarni, penyerahan DPA itu merupakan tahap akhir dari siklus perencanaan penganggaran dan menjadi langkah awal dari pelaksanaan kegiatan Pemkab Grobogan pada tahun anggaran 2018 ini. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim anggaran pemerintah daerah, kepala SKPD dan pihak lainnya atas selesainya DPA sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Dengan sudah diserahkannya DPA, Sri Sumarni meminta kepada semua kepala SKPD agar segera melaksanakan program yang sudah direncanakan sehingga serapan anggaran tidak menumpuk di akhir tahun. Kemudian, semua kendala yang menjadi penyebab lambatnya penyerapan anggaran agar selalu diidentifikasi dan dicarikan solusinya. ”Kebiasaan menunda pekerjaan hingga menumpuk pada akhir tahun jangan sampai terjadi lagi. Program kerja yang sudah direncanakan segera dilaksanakan tepat waktu. Kalau program segera dikerjakan maka tidak aka nada serapan anggaran yang menumpuk di akhir tahun,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Sri juga mengingatkan pada kepala SKPD agar segera berkoordinasi. Yakni, jika ada kendala yang dihadapi sehingga bisa segera dicarikan solusinya. Selanjutnya, dia juga meminta agar pengawasan internal lebih dioptimalkan. Dengan demikian, proses penggunaan anggaran bisa sesuai rencana dan tidak menimbulkan kesalahan maupun persoalan dikemudian hari. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar