Jumat, 29 Maret 2024

Mandi di Sungai, Bocah Delapan Tahun Hanyut di Sungai Mayong Jepara

Padhang Pranoto
Rabu, 3 Januari 2018 18:08:20
Relawan gabungan sedang berusaha melakukan pencarian terhadap tubuh Nor Afidin, bocah asal Desa Mayong Lor yang tenggelam di alur Sungai Mayong, Rabu (3/1/2017). (MDMC Jepara)
Murianews, Jepara - Noor Afidin bocah asal Desa Mayong Lor RT 4 RW 3, Kecamatan Mayong tenggelam di Sungai Mayong, siang ini, Rabu (3/1/2018). Hingga petang ini, pencarian terhadap bocah tersebut masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Diinformasikan, peristiwa terjadi ketika Noor Afidin bersama tiga orang temannya hendak mandi di sungai tersebut. Karena kondisi air sungai yang meluap, ketiga teman Afidin mengurungkan niat untuk mandi. Namun bocah delapan tahun itu justru nekat menceburkan diri. Nahas, arus sungai menggulung bocah tersebut dan akhirnya tenggelam. "Saat itu kondisi arus sungai tengah menguat. Lalu yang bersangkutan tak mampu menguasai keadaan dan tenggelam," kata Dedi Haryanto perangkat Desa Mayong Lor. Ia menambahkan, rumah Afidin diketahui tak jauh dari sungai, hanya berjarak sekitar 150-200 meter. Hery Azhari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jepara mengatakan, saat ini gabungan relawan tengah melakukan pencarian di sungai tersebut. "Pencarian sudah dilakukan sejak pukul 14.00 tadi siang. Panjang sungai dari atas sampai bawah sekitar 50 meter dengan lebar15 meter dan kedalaman 6-7 meter. Kondisi arus bervariasi, di pinggir tampak tenang namun di tengah terdapat arus air," katanya. Dikatakannya, pada musim kemarau, dasar Sungai Mayong didominasi oleh batuan padas, yang curam. Sementara disisi sungai terdapat pohon bambu yang menjorok ke badan sungai. Hingga Rabu petang, pencarian masih terus dilakukan, dengan komando dari BPBD Jepara dan Basarnas Jepara. Selain itu, adapula tim relawan yang berasal dari Senkom, Ubaloka, TRC dan warga yang turut membantu melakukan upaya pencarian. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar