Jumat, 29 Maret 2024

Kunjungi Desa Ngagel Pati, Mahasiswi Afganistan Ini Takjub dengan Kelapa Kopyor

Lismanto
Sabtu, 30 Desember 2017 17:56:07
Murianews, Pati - Dua mahasiswi asing asal Afganistan, Ruqiya Azizi dan Farhana Frahmand takjub dengan kelapa kopyor saat mengunjungi Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati. Menurut Ruqiya, kelapa kopyor berbeda dengan kelapa pada umumnya yang ia temui di Indonesia selama ini. Dagingnya hancur dengan rasa yang khas. "Tekstur daging kelapanya berbeda. Rasanya lebih enak dan khas. Baru kali ini melihat pembibitan kelapa kopyor dan mencicipinya," ungkap Ruqiya, Sabtu (30/12/2017). Karena itu, dia memaklumi bila harga kelapa kopyor di pasaran lebih mahal dari kelapa pada umumnya. Selain karena langka, rasa dan kualitasnya diakui lebih enak. Wawan, pemilik bibit kelapa kopyor menuturkan, sedikitnya ada 2.500 kelapa kopyor yang setiap hari dijual ke berbagai kota besar seperti Semarang, Surabaya hingga Jakarta. Permintaan sebanyak itu diambil dari berbagai lokasi yang menjadi kebun kelapa kopyor. "Kami punya beberapa cabang penanaman kopyor. Jadi cukup bisa memenuhi permintaan sebanyak itu," jelasnya. Kedatangan Ruqiya dan Farhana sebetulnya untuk menghadiri kegiatan Holiday Smart Program (HSP) di MA Manahijul Huda Ngagel. Usai kegiatan tersebut, keduanya keliling desa naik dokar dan berburu kelapa kopyor. Mereka berlibur di kawasan Dukuhseti dengan ditemani Uul, Vina, dan penanggungjawab Smart English Course MA Manahijul Huda Ahmad Khoirul Anwar. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar