Jumat, 29 Maret 2024

Realisasi PKB di UPPD Jepara Lampaui Target

Padhang Pranoto
Rabu, 27 Desember 2017 14:16:38
Seorang wajib pajak menunjukan STNK setelah melakukan pembayaran di UPPD Jepara, Rabu (27/12/2017). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) di UPPD (Unit Pelayanan Pajak Daerah) Jepara, lampaui target. Tahun 2017 unit tersebut dibebani target Rp 105.750 miliar, namun hingga 23 Desember sudah tercapai Rp 107.705 miliar. "Artinya sudah mencapai 101,86 persen, sudah melebihi target yang ditetapkan pada kami," ujar Kepala UPPD Jepara Bambang Hariyanto, Rabu (27/12/2017).  Menurutnya, realisasi tersebut tak lepas dari peningkatan perekonomian di Bumi Kartini. Ia menyebut, ada kenaikan sekitar 20-30 persen pada sektor ekonomi, dibandingkan tahun 2016 lalu.  Di samping itu, untuk memenuhi target pihaknya juga rutin menyisir wajib pajak melalui berbagai pendekatan. Diantaranya, razia dengan kepolisian, layanan Samsat Keliling, layanan Paten (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) dan terobosan layanan Samsat Siaga dan On The Spot. "Untuk layanan On The Spot kami membuka layanan samsat keliling didekat perusahaan (padat karya). Hal itu sebagai win-win solution (jalan tengah) bagi karyawan perusahaan untuk dapat membayar kewajiban mereka. Selain di pabrik layanan tersebut juga diadakan di pasar-pasar tradisional," tuturnya.  Bambang mengatakan, terobosan yang dilakukan adalah upaya untuk memangkas birokrasi. Kedepan, lanjut Bambang, pihaknya akan melakukan beberapa terobosan bagi wilayah yang jauh dari pusat kabupaten.  "Kami baru menyampaikan rencana untuk menambah layanan drive thru di Kecamatan Kelet. Sementara untuk Karimunjawa, kami tengah menggodok rencana tersendiri, mengingat lokasinya yang jauh dan harus menyebrang melalui laut. Namun semua itu masih perlu penggodokan," jelasnya.  Ponidi Kasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menambahkan, untuk target Bebas Bea Balik Nama (BBN), pihaknya juga telah melebihi target. Dari target Rp 93,55 miliar hingga 23 Desember telah tercapai Rp 99 miliar atau 105,8 %.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar