Jumat, 29 Maret 2024

Jelang Tahun Baru, Pembuat Terompet di Pati Kebanjiran Order

Lismanto
Selasa, 26 Desember 2017 17:35:39
Rasmin sedang menjemur terompet naga di samping rumahnya. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Rasmin, pembuat terompet asal Desa Puri, Kecamatan Pati kebanjiran order menjelang Tahun Baru 2018. Saat ini, puluhan ribu terompet sudah ia produksi. Tak perlu pusing menjual, ragam terompet buatan Rasiman sudah diambil pedagang dari Pati, Juwana, Trangkil dan Gembong. Satu terompet, Rasiman biasanya mengambil untung Rp 2 ribu. Pasalnya, terompet itu dijual kepada pedagang yang selanjutnya diecer kepada pembeli. "Saya mulai produksi sejak Oktober lalu. Soalnya orderannya banyak sampai puluhan ribu. Belum lagi ada kendala cuaca hujan sehingga pengeringan lem pada terompet terganggu," ujar Rasmin, Selasa (26/12/2017). Aneka jenis terompet yang ia produksi, di antaranya bentuk naga, drumband, sunduk, drot dan terompet biasa. Dalam sehari, Rasmin mampu memproduksi sekitar seratus terompet dengan dibantu beberapa pekerja. Semuanya dilakukan secara manual. Sementara kertas yang dipesan sudah dipotong di mana Rasmin membeli kertas. "Saya sudah memproduksi terompet sejak 30 tahun yang lalu. Dalam sehari-hari, saya jualan mainan. Produksi terompet saya lakukan saat menjelang Tahun Baru," tuturnya. Kendati keuntungannya terkesan sedikit, tapi bila dihitung dalam jumlah puluhan ribu terompet, keuntungan bersih Rasman dalam memproduksi terompet bisa mencapai puluhan juta rupiah. Dalam produksi 20.000 terompet saja, Rasmin sanggup meraup untung Rp 40 juta. Namun, keuntungan tersebut masih digunakan untuk membayar beberapa orang yang dipekerjakannya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar