Kamis, 28 Maret 2024

Sebentar Lagi Warga Mangunrejo Grobogan Tak Perlu Lagi Naik Perahu Seberangi Sungai

Dani Agus
Kamis, 21 Desember 2017 17:33:55
Inilah penampakan jembatan gantung melintasi sungai Lusi yang menghubungkan Desa Mangunrejo, Kecamatan dengan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Kamis (22/12/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, sebentarlagi tak perlu kesusahan untuk menyeberang menuju desa di seberang sungai. Karena sebentar lagi jembatan gantung yang dibangun melintasi Sungai Lusi itu akan segera rampung. Jembatan itu menghubungan Desa Mangunrejo dengan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari. Sebelumnya warga harus menaiki perahu untuk menyeberangi sungai ini. “Alhamdulillah, pembangunan jembatannya sudah hampir selesai. Sebentar lagi, akses transportasi menuju Wirosari bisa lebih mudah dan cepat,” kata Marjo, warga Mangunrejo, Kamis (22/12/2017). Menurutnya, selama ini, akses transportasi dari kedua desa memanfaatkan jasa perahu penyeberangan tradisional. Saat ini, perahu masih tetap beroperasi sampai jembatan selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan penggunaannya. “Sehari-hari, warga masih pakai jasa perahu kalau mau ke Wirosari dan sebaliknya. Kalau tidak pakai perahu, kami harus memutar cukup jauh, sampai 20 km,” cetus Gunadi, warga lainnya. [caption id="attachment_134045" align="alignleft" width="565"] Warga masih menyeberang menggunakan perahu selama jembatan belum jadi. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Jembatan gantung yang konstruksinya nampak kokoh itu memiliki panjang sekitar 70 meter dan lebarnya 1,8 meter. Alokasi dana untuk pembangunan jembatan nilainya sekitar Rp 5 miliar. Pembangunan jembatan sudah dilakukan sejak awal September 2017 lalu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Grobogan Subiyono menyatakan, dana pembangunan jembatan gantung ini berasal dari Kementerian PUPR. Jumlah jembatan yang dibangun ada dua titik. Satu lagi adalah pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tanjungsari, Kecamatan Kradenan dengan Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari. Jembatan ini alokasi dananya sekitar Rp 4 miliar. “Sebelumnya, kita memang mengajukan bantuan pembangunan jembatan lewat Kementerian PUPR. Kami mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan jembatan ini. Dalam waktu dekat, masyarakat akan memiliki akses transportasi yang lebih cepat dan mudah,” jelasnya.  Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar