Kamis, 28 Maret 2024

Penderita Kanker di Desa Karanggeneng Dapat Bantuan Dinsos Grobogan

Dani Agus
Senin, 18 Desember 2017 19:12:24
Kepala Dinsos Grobogan Andung Sutiyoso menyerahkan bantuan pada Tasripah (85) dan Karmijan (52), warga kurang mampu di Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong yang sudah bertahun-tahun menderita penyakit kanker. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Dinsos Grobogan kembali menyalurkan bantuan pada Karmijan (52), warga kurang mampu di Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong yang sudah bertahun-tahun menderita penyakit kanker, Senin (18/12/2017). Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos Grobogan Andung Sutiyoso kepada Tasripah (85), ibu Karmijan yang selama ini merawatnya. “Kami diminta Ibu Bupati untuk segera menyalurkan bantuan uang dan paket sembako pada Mbah Tasripah dan anaknya. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ungkap Andung, usai menyalurkan bantuan. Sebelum menyerahkan bantuan, Andung sempat menyarankan agar Tasripah maupun Karmijan dapat segera dibawa ke RSUD Grobogan. Kebetulan, keduanya saat ini juga sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat sehingga bisa mendapatkan pengobatan gratis di rumah sakit. Sayangnya, baik Tasripah dan Karmijan tak bersedia berobat ke rumah sakit. Terlebih, kanker yang diderita Karmijan sudah menyebar dan membuat kakinya dibagian paha membengkak cukup besar. ”Kami sarankan agar berobat ke RSUD, seperti yang dilakukan Wahyudi warga Tarub, Kecamatan Tawangharjo yang juga menderita kanker. Namun, mereka sudah pasrah dengan kondisinya. Kami berharap Mbah Tasripah diberi kesehatan dan anaknya Karmijan dapat sembuh dan mendapatkan keajaiban,” ujarnya. Sebelumnya, kondisi Tasripah yang merawat anaknya seorang diri sempat diunggah melalui media sosial dan mendapat tanggapan luas dari masyarakat. Saat ini, kondisi Tasripah mulai sakit-sakitan dan kondisi fisiknya sudah tidak seperti semula lantaran faktor usia. Dengan kondisinya yang sudah renta ditambah harus merawat anaknya, Tasripah praktis tidak bisa mencari penghasilan. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia seringkali dibantu sanak famili dan tetangganya. ”Saya sekarang sudah tidak kuat seperti dulu karena sudah tua dan akhir-akhir ini sering sakit-sakitan. Untuk makan sehari-hari, biasanya dikasih tetangga atau adik saya,” jelas Tasripah. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar