Jumat, 29 Maret 2024

Gandeng Jepang, Semarang Jajaki Bikin Program Listrik Gratis

Murianews
Senin, 18 Desember 2017 14:19:02
Petugas PLN melakukan pemeliharaan jaringan. (Foto: PLN Kudus)
Murianews, Semarang – Pemerintah Kota Semarang menjajaki program fasilitas listrik gratis untuk masyarakat. Untuk merealisasikan program ini, Pemkot Semarang menggandeng kerja sama dengan Pemerintah Kota Toyama, Jepang. Kamis (14/12/2017) pekan kemarin, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah bertolak ke Jepang, untuk membicarakan program ini. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Achyani mengatakan, gagasan itu didiskusikan di Intercity Collaboration Forum. Gagasan fasilitas listrik gratis bagi masyarakat itu, kata dia, dirancang dalam dua konsep, yakni mikrohidro memanfaatkan tenaga air dan “wind turbine” memanfaatkan tenaga angin sebagai pembangkit listrik. Dalam forum tersebut, Hendi, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Semarang memaparkan sejumlah permasalahan yang dihadapi beserta solusi-solusi yang dirancangnya untuk beberapa tahun ke depan. Sekarang ini, ia mengatakan Pemkot Semarang sudah mengawali dengan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang untuk diolah menjadi gas metana untuk keperluan memasak 150 kepala keluarga (KK). “Dari hasil pengolahan sampah di TPA Jatibarang sudah menghasilkan gas metana yang bisa dimanfaatkan gratis. Namun, di era kemajuan teknologi saat ini, persoalan listrik menjadi prioritas,” katanya dikutip Antara. Berdasarkan hasil pertemuan itu, Achyani mengatakan Pemerintah Kota Toyama menyatakan persetujuannya membantu membuat studi tentang pembangkit listrik tenaga angin dan air di Kota Semarang. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar