Jumat, 29 Maret 2024

Kualitas Mengagumkan, Miniatur Bus Karya Difabel Jepara Dibeli Ganjar Tanpa Tawar Menawar

Padhang Pranoto
Sabtu, 16 Desember 2017 13:04:25
Ganjar sedang memperhatikan karya miniatur bus buatan Budi Mulya difabel asal Jepara. MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Bus mainan dari kayu jati bikinan Budi Mulya difabel asal Jepara berhasil memikat hati Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Orang nomor satu di Jawa Tengah itupun langsung membeli miniatur tersebut tanpa tawar menawar. Pembelian itu dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Difabel Internasional (HDI) 2017 tingkat Jawa Tengah, yang dipusatkan di Wisma Perdamaian Semarang, pertengahan pekan kemarin.  Budi Mulya ditemui di rumahnya, Desa Pecangaan Kulon RT 02 RW 02, Kecamatan Pecangaan mengaku bangga akan hal itu. "Senang dan bangga sebab orang nomor satu di Jawa Tengah mau mampir dan membeli buah karya saya," ujarnya, Sabtu (16/12/2017).  Ia menuturkan, bus buatannya dibuat 100 persen dari kayu jati. Keunikannya miniatur tersebut dibuat semirip mungkin dengan aslinya, berikut panel-panel lampu dan sebagainya. "Di bagian bagasi dan pintu bisa dibuka seperti bus aslinya, hanya saja yang membuat unik, engselnya dari kayu juga tidak ada unsur besi atau karet," tuturnya. Menurutnya, ketika Ganjar mampir ke stand komunitas difabel Jepara (Komunitas Bina Akses), pihaknya tak lama-lama berkeliling. Pria berambut putih itu, langsung menanyakan miniatur bus, yang sebelumnya telah diunggah di media sosial twitter, oleh seorang relawan Tagana.  "Setelah saya tunjukan miniatur rumah joglo, kemudian ia (Ganjar) meminta saya untuk menunjukkan miniatur bus. Langsung saya tunjukan, dan di sana sempat dibuat mainan, dibuka bagasinya pintunya. Lalu dibeli," ungkap Budi.  Setelahnya, Ganjar kemudian berlalu dan menyuruh ajudannya untuk membereskan pembayaran. Adapun miniatur bus milik Budi, dijual degan harga Rp 1,5 juta.  "Dengan dibelinya karya saya, saya lebih semangat untuk membuat karya-karya yang lain," tuturnya. Ia berharap, di Jepara pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap karya kerajinan difabel. Hal itu menurutnya dapat diwujudkan dengan pembuatan ruang pamer khusus.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar