Jumat, 29 Maret 2024

Ngeri, 20 Ribu Siswa SMP dan SMA di Jateng Terinveksi HIV/AIDS

Murianews
Sabtu, 9 Desember 2017 15:43:15
Ilustrasi (Pixabay)
Murianews, Semarang – Fakta mengejutkan diungkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah tentang penyebaran penyakit HIV/AIDS di Jawa Tengah. Di provinsi ini setidaknya ada 20 ribu pelajar tingkat SMP dan SMA yang terinfeksi penyakit mematikan tersebut. Ini diungkapkan Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru P, dalam lokakarya bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jateng, di Gedung BNNP Jateng, Rabu (6/12/2017) lalu. Menurut dia, dengan banyaknya siswa yang sudah terifeksi penyakit ini, cukup merisaukan. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan di sekolah-sekolah, karena penularan HIV/AIDS seringkali melalui jarum suntik saat menggunakan narkoba. ”Untuk 2018 mendatang, kami akan menggalakkan pemeriksaan kesehatan di semua sekolah,” katanya. Ia merinci, kasus penularan HIV/AIDS tertinggi pada kaum heteroseksual, yakni mencapai 85,57 persen. Kemudian disusul penularan akibat penggunaan jarum suntik (penasun) mencapai 5,17 persen, perinatal mencapai 5,23 persen, homoseksual 4,69 persen, sisanya akibat transfusi darah mencapai 0,13 persen. Ia menyebut kasus ini cukup mengagetkan. Apalagi, penggunaan jarum suntik untuk mengonsumsi napza semakin marak digunakan di kalangan pelajar sekolah. Jumlahnya kian meningkat setiap tahun. Sehingga kasus penularan HIV/AIDS juga ikut naik. “Banyak korban dari kalangan pelajar yang tiba-tiba terjangkit virus mematikan ini. Kami sangat menyayangkan banyaknya penggunaan jarum suntik untuk mengonsumsi narkotika. Sebab ini justru menularkan virus HIV/AIDS,” jelasnya. Pihaknya akan menggandengan Dinas Kesehatan dan KPA untuk menggelar tes darah secara rutin bagi para pelajar di Jateng.  Ia pun mengingatkan kepada masyarakat Jawa Tengah agar memperbaiki pola hidupnya agar menjadi lebih sehat. HIV/AIDS, menurutnya jadi ancaman nyata yang harus ditanggulangi secepatnya. “Penggunaan napsa dengan jarum suntik merupakan pemicu utama penularan HIV/AIDS. Karenanya saya mendorong kepada semua pihak untuk ikut menanggulangi. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Jateng,” pungkasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar