Jumat, 29 Maret 2024

PKS Jateng Sebut Trump Blunder Akui Yerusalem Ibukota Israel

Murianews
Jumat, 8 Desember 2017 16:40:38
Kamal Fauzi, Ketua DPW PKS Jateng. (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang – Kebijakan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel mendapat kecamatan dari banyak pihak. PKS Jawa Tengah bahkan menyebut, kebijakan yang dikeluarkan Presiden Donald Trump itu blunder. Hal ini dikatakan Ketua DPW PKS Jateng, Kamal Fauzi, Jumat (8/12/2017). Ia menyebut, PKS sangat mengecam pernyataan sepihak tersebut. "Apa yang dilakukan Presiden Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel merupakan blunder politik Pemerintahan AS,"katanya dalam keterangan tertulisnya. Dia menuturkan bahwa pernyataan kontroversi Trump tersebut telah melukai 1,7 miliar umat Islam dan umat-umat lain yang cinta perdamaian dan kedamaian dunia. Dikatakan Kamal, Indonesia sendiri memiliki posisi diplomasi yang jelas dan tegas atas Palestina. "PKS Jateng mendukung penuh protes keras Pemerintah RI atas pengakuan sepihak Yerusalem sebagai Ibukota Israel atas dasar amanat konstitusi, solidaritas sebagai negara muslim terbesar dunia. Serta atas dasar kecintaan pada perdamaian dunia dan antipenjajahan," ujarnya. Atas dasar tersebut, imbuh Kamal, PKS Jateng  mengutuk dan menolak keputusan tersebut yang merupakan bentuk agresi, provokasi, dan perbuatan terorisme yang sebenarnya. "Menolak standard ganda Amerika Serikat yang tidak ada kesungguhan dalam menyelesaikan permasalahan Palestina-Israel yang sudah bertahun tahun," terangnya. PKS, kata Kamal, juga mendesak OKI untuk melakukan langkah politik dan diplomatik yang tegas dan nyata agar mengabaikan keputusan tersebut. Pihaknya juga mendesak pemerintah Indonesia agar segera memberi tekanan kepada pemerintah Amerika supaya mencabut keputusan tersebut. Sebagai bentuk protes atas pernyataan tersebut, ribuan kader PKS Jateng juga menggelar aksi damai bela Palestina yang digelar Jumat siang di Kota Semarang. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar