Murianews, Kudus - Pemkab Kudus mendorong keberadaan Desa Layak Anak di semua desa di Kudus. Hal itu dibutuhkan, untuk meningkatkan kenyamanan anak di desa tempat tinggalnya khususnya wahana bermain.
Kabid Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Faida Aryani mengatakan, Kabupaten Kudus sangat membutuhkan adanya desa layak anak. Tujuannya, supaya para anak-anak tak kehilangan tempat bermain dan ruang terbuka.
"Untuk membuat desa ramah anak, minimal membutuhkan wahana bermain seperti taman desa. Biayanya memang tak sedikit, namun bisa diambilkan dari dana desa," katanya
Menurut dia, dana desa diperbolehkan untuk pembangunan wahana ramah anak. Untuk itu, pemdes tak usah khawatir dalam mempergunakannya, apalagi dana desa memiliki jumlah yang besar.
Hingga kini, kata dia, belum ada desa yang memiliki fasilitas untuk desa ramah anak. Meskipun hal sederhana dengan adanya pembuatan taman desa untuk anak-anak bermain, desa masih kurang memperhatikannya.
"Bahkan di lingkup Eks Karisiidean Pati, kayaknya belum ada desa layak anak," ujarnya.
Pihaknya berharap pemdes bersedia membantu mengembangkan desa ramah anak. Karena, jika mengandalkan APBD, maka akan memakan biaya dan waktu yang lama.
Editor: Supriyadi