Kamis, 28 Maret 2024

Banjir dan Longsor di Wonogiri Renggut 5 Korban, 2.800 Warga Mengungsi

Murianews
Jumat, 1 Desember 2017 16:29:55
Relawan PKS Jateng membersihkan jalan desa terdampak longsor dan banjir di Wonogiri. (istimewa)
Murianews, Wonogiri – Bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Wonogiri, memutus jalan utama Jateng menuju Jatim. Tak hanya itu, bencana ini juga menyebabkan puluhan desa terisolasi. Hingga Kamis (30/11/2017) sore kemarin, korban meninggal dunia karena bencana alam di Wonogiri yang berhasil dievakuasi tim SAR Wonogiri dan relawan ada 5 korban dari 3 titik yang berbeda. Dua jenazah di Ngelo, Kecamatan Tirtomoyo, satu jenazah di Nglencung, Kecamatan Tirtomoyo, dan dua jenazah di Batu Sari, Kecamatan Manyaran, Pasalnya, terjangan banjir telah memutus 21 jembatan penghubung desa. Humas Tim Relawan PKS Jateng, Hadi Santoso mengatakan, hingga Kamis, puluhan jembatan penghubung desa hancur diterjang banjir. Sehingga bisa dikatakan puluhan desa terancam terisolir," katanya, Jumat (1/12/2017). Ancaman terisolasinya puluhan desa itu tidak hanya berupa jembatan yang terputus. Karena beberapa akses jalan yang tertutup air atau tertimbun tanah longsor. Seperti kondisi di Hargosari Tirtomoyo, hanya ada satu akses jalan, dan itu hanya mampu dilewati kendaraan roda dua. "Tidak hanya Hargosari, di Bero Manyaran, akses jalan masuk terputus. Beberapa menuju dusun juga tidak bisa dilalui. Kemarin TNI, relawan dan tim PKS serta warga memubuat akses sementara," ujarnya. Ia menjelaskan, PKS beserta relawan gabungan dan warga saat ini telah mengantisipasi ancaman terisolir beberapa desa dengan membuat jembatan sementara, dan membuka akses masuk logistik dan evakuasi. "Kami buat beberapa jembatan sementara, untuk akses masuk. Salah satunya di jalan penghubung Desa Jimbar Pracimantoro ke Desa Mandean Giritontro," ungkap Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng tersebut. Menurut pantauan tim relawan PKS di Wonogiri hingga saat ini, setidaknya terdapat 68 desa dari 7 Kecamatan terendam yang mengakibatkan 2.800 jiwa mengungsi. Banjir juga merendam 1.247 rumah terendam air beserta ratusan hektare sawah. Sebanyak 7 kecamatan terdampak bencana banjir dan longsor di Wonogiri adalah Kecamatan Karangtengah (Terdampak parah), Tirtomoyo, Batuwarno, Kismantoro, Pracimantoro, Giriwoyo, Manyaran. Selain itu, banjir juga menggenangi kawasan monumen Karts di Pracimantoro. Banjir yang menggenangi sebagian besar Wonogiri dengan ketinggian yang beragam mulai dari setinggi mata kaki hingga dada pria dewasa. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar