Jumat, 29 Maret 2024

Sumarni Perintahkan Dinkes Obati Pemuda Tarub Grobogan yang Kakinya Membengkak Sebesar Bola

Dani Agus
Selasa, 28 November 2017 15:26:58
Bupati Grobogan, Sri Sumarni menjenguk Wahyudi, yang kakinya membengkak sebesar bola, Selasa (28/11/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni menyempatkan waktu untuk menjenguk Wahyudi, warga Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, yang kakinya membengkak seukuran bola, Selasa (28/11/2017). Ikut mendampingi bupati, Kepala Dinas Sosial Andung Sutiyoso, Muspika Tawangharjo dan Kades Tarub Ali Maskuri. Saat didatangi Sri Sumarni dan rombongan, Wahyudi sedang terbaring di tempat tidur yang ditempatkan di ruang tamu. Rumah Wahyudi tampak sangat sederhana. Rumah yang posisinya lebih rendah dari jalan itu, hanya berdinding papan dan lantainya masih berupa tanah. Wahyudi berada di rumah bersama ibunya Wagiyem dan dua orang adiknya. Sementara ayahnya Harno saat ini sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Kabupaten Tegal. “Terima kasih, Ibu Bupati sudah bersedia berkunjung ke tempat saya. Mohon maaf, suami saya tidak bisa menyambut kedatangan karena kerja di Tegal,” kata Wagiyem. Kepada tuan rumah, Sri Sumarni meminta agar bersabar menghadapi penyakit yang diderita Wahyudi. Sri Sumarni berjanji akan berupaya mengobatkan kaki Wahyudi yang membesar sehingga bisa sembuh. “Saya sudah meminta dinas terkait untuk menangani penyakitnya. Semoga masih bisa diberikan kesembuhan,” ujar Sri. Baca : Kaki Membesar Sebesar Bola, Pemuda Desa Tarub Grobogan Ini Butuh Uluran Tangan Dalam kesempatan itu, Sri juga sempat memberikan semangat pada Wahyudi. Ia meminta supaya Wahyudi bersabar dan berdoa agar diberikan kesembuhan. Wahyudi juga diminta agar berani jika nantinya terpaksa harus diambil tindakan operasi. “Kalau terpaksa harus dioperasi jangan takut. Saya saja sudah pernah tiga kali menjalani operasi lho,” katanya. Sri juga sempat meminta Camat Tawangharjo, Mundakar, untuk membantu mencarikan pekerjaan bagi ayah Wahyudi. Saat ini, ada beberapa perusahaan yang sedang mendirikan pabrik di wilayah Tawangharjo. “Kasihan bapaknya harus kerja kuli bangunan sampai di Tegal. Tolong carikan pekerjaan di sekitar sini biar bisa dekat dengan keluarga dan menemani anaknya yang sakit,” imbuhnya. Sebelum meninggalkan rumah Wahyudi yang ada di Dusun Trisik, Sri Sumarni sempat menyerahkan bantuan uang. Selain itu, bantuan paket sembako juga diberikan dari Dinas Sosial. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar