Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Ombak Tinggi, Dua Kapal Penyebrangan ke Karimunjawa Dilarang Berlayar

Ombak besar menghantam tanggul yang ada di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jepara, Senin (27/11/2017). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)

MuriaNewsCom, Jepara – Dua kapal penyebrangan Jepara-Karimunjawa, KMC Express Bahari dan KMP Siginjai, tak berlayar hari ini, Senin (27/11/2017). Lantaran, ombak di lautan yang mencapai tinggi empat meter.

Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Syahbandar Jepara Suripto menyampaikan, hal itu sesuai dengan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG. Karenanya, pihaknya mengeluarkan maklumat pelarangan berlayar bagi kedua kapal tersebut menuju Karimunjawa. 

Pantauan MuriaNewsCom, dua kapal tersebut lego jangkar di pelabuhan kartini. KMP Siginjai terlihat menutup palka. Begitu pula KMC Express Bahari yang terlihat tidak ada kegiatan. Sementara kapal-kapal nelayan kecil, terlihat memperbaiki mesin kapal. 

“Kondisi ombak bisa mencapai empat meter di siang hari. Selain itu, embusan angin bisa mencapai 4-15 knot di perairan Laut Jawa,” ujarnya. 

Sesuai prakiraan cuaca dari BMKG angin berembus dari arah barat dan barat daya. Selain itu, hujan dengan intensitas sedang juga melanda kawasan itu. 

Adapun, pelarangan berlayar telah dikeluarkan oleh UPP Syahbandar Jepara sejak 25 November 2017. KMP Siginjai sejak hari tersebut sudah tidak berlayar. Namun, KMC Express Bahari masih bisa melayani pelayaran di hari Sabtu. 

“Kalau hari Sabtu kemarin, wisatawan masih bisa diangkut (menuju Jepara) oleh KMC Express Bahari dan Pelni yang menuju Semarang,” kata Budi Krisnanto Camat Karimunjawa. 

Editor: Supriyadi

Ruangan komen telah ditutup.