Kamis, 28 Maret 2024

Perempuan Pekerja Seks Tewas dalam Kondisi Telanjang, Motifnya Pelaku Tergiur Perhiasan Imitasi

Murianews
Rabu, 15 November 2017 16:13:22
Jenazah perempuan pekerja seks di RSU Dr M Ashari Pemalang. (Tribratanews)
Murianews, Pemalang - WT atau MR (40), pekerja seks komersial (PSK) di warung remang-remang Blok Calam, Pelutan, Kabupaten Pemalang, ditemukan tewas dalam kondisi telanjang usai melayani tamu prianya, Kamis (9/11/2017). Modus dari pembunuhan adalah tamunya tergiur dengan perhiasan. Kejadiannya, korban saat pukul 02.00 WIB, duduk di teras warung bersama rekannya, Munjaysnah (40). Sekitar pukul 04.00 WIB, seorang tamu menemui korban. Keduanya masuk kamar milik korban. Dua jam kemudian, teman-teman korban, Musrini dan Munjaysnah mendengar korban berteriak. Pria yang bersama korban mengatakan kepada mereka, jika WT tidur dan mengigau. Baru pada siang harinya sekitar pukul 12.30 WIB, Musrini membuka pintu kamar korban. Musrini mendapati temannya dalam keadaan telanjang telah meninggal dunia. Musrini melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pemalang. Dikutip dari Tribratanews, Kapolsek Pemalang, AKP Tarhim, bersama Kasat Reskrim, Kanit Idik 3, Kanit Reskrim polsek Pemalang dan anggota serta identifikasi, melakukan olah TKP. Saat ditemukan korban dalam keadaan telanjang dengan luka di pelipis sebelah kanan. Mayat korban kemudian dibawa ke RSU Dr Ashari untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Korban dibunuh oleh teman prianya,” jelas kapolsek. Dr Yossie Brachtin dari RSU Dr M Ashari kepada polisi mengatakan korban mengalami luka pada pelipis sebelah kanan, tulang lutut kanan patah, dahi kanan luka terbuka, dan telunjuk tangan kanan patah. Tak lama kemudian, tim gabungan Satuan Reskrim Polres Pemalang, dipimpin AKP Akhwan Nadzirin, bersama Tim Jatanras Polda Jateng yang dipimpin Aiptu Eko Listyo Buntoroyang segera bertindak. Pelaku DK (39) warga Kebondalem, Pemalang, pun diringkus. Dalam waktu satu hari, pelaku ditangkap di rumahnya. Polisi menangkap pelaku berikut barang bukti perhiasan emas imitasi milik korban. "Padahal emasnya imitasi," kata Akhwan. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar