Kamis, 28 Maret 2024

Produktivitas Sapi PO di Jepara Digenjot

Padhang Pranoto
Rabu, 15 November 2017 16:10:27
Penjual ternak saat berada di Pasar Pon Bangsri Jepara, Rabu. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara terus berusaha meningkatkan  produktivitas  ternak sapi. Lantaran saat ini, gairah peternak untuk memelihara hewan tersebut sedang naik. Mundhofir, Kasi Produksi Peternakan DKPP Jepara mengatakan, hampir 60 persen dari populasi sapi yang mencapai 45 ribu didominasi oleh Peranakan Ongole (PO). Sementara untuk jenis kambing, jenis Peranakan Etawa (PE) yang banak digemari oleh peternak.  Terkait sapi, ia mengatakan peningkatan populasi sapi dipicu oleh program inseminasi buatan gratis yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Hal itu otomatis meningkatkan angka bunting pada sapi betina. "Sebelum ada program tersebut, dalam sebulan paling kita melaksanakan 600-700 suntik (inseminasi buatan) per bulan. Setelah ada program, naik drastis menjadi 2000 kali inseminasi dalam kurun sebulan," katanya, Rabu (15/11/2017). DKPP Jepara selama ini mengambil stok benih dari balai benih yang ada di Lembang-Bandung Jawa Barat, Singosari-Malang Jawa Timur, dan Ungaran-Kabupaten Semarang.   Adapun tingkat keberhasilan dari kawin suntik rerata 2,1 kali. Artinya, dalam dua sampai tiga kali kunjungan suntik, sapi betina berhasil bunting.  Selain itu, harga sapi PO yang dinilai tinggi ikut mendongkrak minat peternak.  Harga standar seekor sapi jantan adalah Rp 20 juta sampai Rp 22 juta. Sementara bila dihargai berdasarkan kiloan daging harganya mencapai Rp 42 ribu sampai Rp 44 ribu per kilogram daging sapi PO.  "Dalam berusaha jika peternak sudah merasakan manfaatnya maka yang lain berbondong-bondong mengikuti. Adapun peternak sapi di Jepara jumlahnya saat ini sekitar 23 ribu orang," ujar Mundhofir.  Selain sapi, tren kenaikan juga terjadi pada peternakan kambing. Jenis peranakan Etawa (PE) kini tengah melambung gengsinya di antara para peternak. Hal itu karena harganya yang bisa mencapai puluhan juta, apalagi ketika telah memenangkan kejuaraan.  Saat ini menurutnya, ada sekitar 20 ribu peternak dengan populasi 80 ribu ekor kambing dari berbagai jenis. Namun demikian, saat ini belum banyak peternak kambing yang fokus dalam pengembangan kambing. "Kebanyakan beternak kambingnya dilakukan sebagai sambilan saja, karena mereka juga bekerja di bidang yang lain," tuturnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar