Jumat, 29 Maret 2024

Pemenang Bupati Cup Bawa Pulang Hadiah Belasan Juta Rupiah

Faisol Hadi
Minggu, 12 November 2017 13:00:09
Juata Bupati Cup 2017 Badak Executive Berfoto bersama dengan perwakilan PR Sukun Burhamsyah T Wartono usai mendapatkan hadiah pemenang, Sabtu (11/11/2017). (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Pertandiangan Bupati Cup 2017 sudah mencapai puncaknya, Sabtu (11/11/2017) kemarin. Empat tim papan atas pun menyandang predikat juara dan berhak atas hadiah uang pembinaan belasan juta rupiah yang sudah disiapkan panitia. Di kategori putra, Tim Badak Executive yang berhasil menundukkan Porvit dengan skor 3 – 1 berhak atas uang pembinaan Rp 8 juta, serta tropi juara. Selain itu, mereka juga berhal atas tropi piala bergilir. Sedangkan Porvit harus puas menempati peringkat sebagai runner up. Meski demikian, Porvit juga mendapatkan hadiah Rp 6 juta serta tropi. Baca: Sempat Tertinggal, Badak Executive Akhirnya Rebut Gelar Juara Bupati Cup Sementara diperingkat tiga, ditempati oleh  Tunas Berlian setelah mengalahkan Otaka dalam babak perebutan peringkat tiga dengan skor 3-1. Tunas Berlian membawa hadiah pembinaan sebesar Rp 4 juta beserta tropi. Sedang Otaka, menjadi peringkat empat dan membawa hadiah Rp 2 juta lengkap dengan tropi. Sementara di kategori putri, di laga final kembali mempertemukan antara Porvit dengan SWA. Kedua klub pada tahun sebelumnya juga bertemu di final Bupati Cup.  Bedanya, jika tahun sebelumnya dimenangkan SWA, pada tahun ini dimenangkan Porvit dengan skor 3-0 Porvit berhasil mempertahankan gelar juara Bupati Cup dan menjadi pemenang kembali dengan Rp 6 juta dan dua tropi yaitu juara dan piala bergilir. Sedangkan SWA menjadi runner up dengan hadiah Rp 4 juta dan tropi. Pada tingkat tiga, diisi oleh Tunas Berlian. Dia menjadi peringkat tiga setelah mengalahkan Mawar Merah dengan skor 3 - 0 sekaligus. Berlian Muda mendapatkan bonus Rp 2 juta dan piala sedangkan Mawar Merah peringkat empat dengan Rp 1 juta serta thropi . Ketua harian PBVSI M Ridwan mengatakan, tiap tahunnya perundingan selalu sengit. Bahkan jumlah peserta juga makin meningkat. "Ini merupakan bentuk dari adanya pembinaan yang berhasil. Sehingga, kedepan dapat ditingkatkan lagi, mulai kualitas hingga kuantitasnya juga harus meningkat," katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar