Jumat, 29 Maret 2024

Waduh, Jumlah Warga Miskin di Grobogan Masih Ratusan Ribu Orang

Dani Agus
Senin, 6 November 2017 12:30:00
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat memaparkan kondisi wilayahnya dalam acara Rakor Membangun Komitmen Bersama Penanggulangan Kemiskinan yang dilangsungkan di Pendapa Kabupaten, Senin (6/11/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Upaya menurunkan angka kemiskinan menjadi salah satu skala prioritas Pemkab Grobogan dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam acara Rakor Membangun Komitmen Bersama Penanggulangan Kemiskinan yang dilangsungkan di pendapa kabupaten, Senin (6/11/2017). ”Angka kemiskinan di Grobogan masih cukup tinggi, yakni berkisar 13,5 persen. Dari  kondisi ini maka perlu komitmen bersama dari berbagai instansi untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut,” katanya. Dalam rakor tersebut, hadir pula Kepala Bappeda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto dan Sekda Moh Sumarsono. Hadir pula, anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Jateng dan Grobogan, pejabat terkait, camat dan kepala desa. Menurut Sri Sumarni, data penduduk miskin pada akhir tahun 2016 lalu sebanyak 184.100 jiwa. Jumlah penduduk miskin ini angkanya sudah turun dibandingkan pada kurun waktu 2012 yang mencapai 210.800 jiwa. ”Jumlah penduduk miskin dari 2012-2016 sudah turun 26.700 jiwa. Meski demikian, angka kemiskinan di Grobogan ini masih diatas capaian kemiskinan Jawa Tengah. Oleh sebab itu, upaya penurunan angka kemiskinan akan kita prioritaskan,” tegas mantan Ketua DPRD Grobogan itu. Rakor penanggulangan kemiskinan itu sedianya akan dipimpin Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko. Namun, Wagub mendadak tidak bisa hadir karena ada acara bersamaan di Semarang. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar