Jumat, 29 Maret 2024

Kiai Muda Pati Sebut Kepemimpinan Jokowi Jadi Penanda Lahirnya Kasunanan di Indonesia

Lismanto
Jumat, 27 Oktober 2017 17:59:40
Pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum Kajen, Margoyoso, KH Abdullah Umar Fayumi. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Kiai muda yang mengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kajen, Margoyoso, KH Abdullah Umar Fayumi menyebut kepemimpinan Presiden Jokowi menjadi penanda lahirnya konsep "kasunanan" di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam sebuah diskusi terbatas peringatan Hari Sumpah Pemuda. "Dari siklus sejarah, Jokowi menjadi penanda awal kembalinya pola susuhunan atau kasunanan," ujar kiai muda yang akrab disapa Gus Umar, Jumat (27/10/2017). Menurutnya, ada dua pola kepemimpinan seorang penguasa, raja atau presiden. Pertama, konsep kepemimpinan Ki Ageng yang bertumpu pada pergerakan rakyat untuk membangun sebuah negara. Kedua, konsep Sri Aji yang bergerak pada penguasaan pemerintahan untuk membangun rakyat. Sementara Jokowi disebut sudah memulai pergerakan dari dua arah sekaligus, yakni Ki Ageng dan Sri Aji. Pola itu yang disebut susuhunan atau kasunanan. Artinya, pembangunan dimulai dari dua arah sekaligus, yaitu dari pemerintah dan rakyat. Gus Umar juga menilai, konsep Nawa Cita dalam pemerintahan Jokowi menjadi langkah awal bagi Indonesia menjadi bangsa besar. Sebuah negara-bangsa yang nantinya akan menjadi tumpuan bagi dunia global. Hal itu dilihat dari potensi Indonesia yang memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah dengan penduduk yang besar. Dia melihat, kehadiran Nawa Cita hendak menghidupkan kembali semangat Tri Sakti yang digelorakan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar