Jumat, 29 Maret 2024

Animo Meningkat, 81 Tim Bakal Ramaikan Turnamen Voli Bupati Cup 2017

Dani Agus
Jumat, 20 Oktober 2017 11:34:16
Peserta turnamen voli Bupati Cup 2017 mengikuti acara temu teknik di kantor Disporabudpar Grobogan, Jumat (20/10/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan – Jumlah sekolah yang ikut ambil bagian dari turnamen voli Bupati Cup 2017 mengalami peningkatan dibandingkan edisi tahun lalu. Hal itu terlihat dalam pelaksanaan temu teknik yang dilangsungkan di kantor Disporabudpar Grobogan, Jumat (20/10/2017). Bahkan, sebelum temu teknik dilangsungkan, masih ada beberapa sekolah yang mendaftar jadi peserta turnamen tahunan tersebut. “Animo peserta Bupati Cup tahun ini luar biasa. Pesertanya paling banyak dibandingkan edisi sebelumnya yang hanya berkisar 60 tim saja. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Bupati Cup yang ke-29,” kata Kasi Pembinaan Olahraga Disporabudpar Grobogan Eko Priyono. Menurutnya, dari data terakhir, jumlah peserta sebanyak 81 tim. Terdiri dari 49 putra dan 32 putri. Turnamen voli ini dikhususkan untuk pelajar SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta. Eko menjelaskan, pelaksanaan turnamen akan dilangsungkan selama tiga hari, 23-25 Oktober. Pada edisi sebelumnya, pelakanaan hanya berlangsung dua hari saja. Untuk tahun ini, dilangsungkan tiga hari karena pesertanya bertambah banyak. ”Pesertanya ada 81 tim dan lapangannya hanya ada dua yang dipakai. Kalau hanya dua hari, tidak cukup. Oleh sebab itu waktunya ditambah sehari lagi,” jelasnya. Turnamen ini digelar Disporabudpar bekerjasama dengan beberapa pihak terkait. Yakni, dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Grobogan dan PBVSI setempat. Ia menyatakan, bola voli merupakan salah satu olahraga yang digemari warga Grobogan selain sepak bola. Terbukti, dalam setiap even selalu banyak peserta maupun jumlah penonton. Menurutnya, sejauh ini, cabang bola voli sudah meraih sederet prestasi. Baik tingkat Jateng maupun nasional. Salah satunya, medali emas voli putra dan perunggu buat tim putri di ajang Porprov Jateng tahun 2013 lalu. ”Munculnya prestasi ini berawal dari turnamen seperti ini. Oleh sebab itu, ajang turnamen ini harus sering-sering dilakukan untuk memantau bakat-bakat muda,” cetusnya. Selain prestasi, lanjutnya, dengan olah raga maka para pelajar akan punya aktivitas positif. Diharapkan dengan kegiatan ini mampu meredam tindakan-tindakan negatif seperti tawuran pelajar dan penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkoba. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar