Jumat, 29 Maret 2024

Sidak Gedung SD Rusak, Bupati Grobogan Langsung Ngelus Dada

Dani Agus
Kamis, 19 Oktober 2017 17:18:28
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat melangsungkan sidak di SDN 05 Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kamis (19/10/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni merasa miris ketika menyaksikan siswa melakukan kegiatan pembelajaran pada ruang kelas yang tidak layak. Hal itu terjadi saat Sri Sumarni melangsungkan sidak untuk melihat langsung kondisi gedung SD rusak, Kamis (19/10/2017). ”Waduh, bangunan sekolahan kok kayak gini. Miris sekali melihatnya,” kata Sri Sumarni saat meninjau ruang kelas rusak di SDN 05 Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon. Sejumlah pejabat ikut mendampingi Sri Sumarni dalam sidak tersebut. Antara lain, Kepala Bappeda Anang Armunanto, Kabid Pembinaan SD Amin Hidayat, Kabid PMPTK Ruswandi, Kabag Pembangunan Siswanto, dan Kabag Humas Ayong Muchtarom. Saat meninjau salah satu ruang kelas, Sri Sumarni sempat mengelus dada karena merasa trenyuh. Soalnya, dalam ruangan yang kondisinya mengenaskan itu digunakan kegiatan belajar siswa dua kelas sekaligus. Yakni, siswa kelas III dan IV. Satu ruangan itu disekat dengan papan setinggi 1,5 meter sehingga jadi dua kelas. ”Kalau satu ruangan dipakai belajar siswa dua kelas seperti ini jelas tidak bagus. Kegiatan belajar pasti terganggu. Misalnya, kalau kelas sebelah pas pelajaran nyanyi maka siswa disamping pasti terganggu,” cetusnya. Bangunan sekolah rusak yang dikunjungi ini sempat viral saat diunggah ke media sosial. Bahkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung menghubungi Sri Sumarni agar segera menangani gedung sekolah rusak itu. Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni sempat meminta para siswa agar tetap semangat belajar kendati ruang kelasnya dalam kondisi rusak. Ia berjanji, bangunan yang rusak akan segera diperbaiki sehingga para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman. ”Saya janji akan segera memperbaiki kerusakan gedung sekolah ini. Tetap belajar dengan tekun, ya,” katanya dihadapan para siswa. Sebelum meninggalkan lokasi, Sri Sumarni juga sempat menyoroti kondisi bangunan SDN 03 Sembungharjo yang terlihat sudah bagus semua. Padahal, lokasinya satu komplek dengan SDN 05 Sembungharjo. ”Perbaikan gedung sekolah rusak ini belum merata kalau begitu. Buktinya, sekolah sebelah gedungnya bagus semua. Sedangkan di SD sini masih ada empat ruang kelasnya yang rusak parah. Kedepan, sekolahan yang ada disatu komplek bangunannya harus setara kondisinya,” tegasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar