Jumat, 29 Maret 2024

Tenggak Air Putih, Ibu Muda Ini Tewas di Kebumen

Murianews
Selasa, 10 Oktober 2017 15:38:02
Polisi melakukan olah tkp di Kabupaten Kebumen, Senin malam. (tribratanews polres kebumen)
Murianews, Kebumen - Setelah menenggak air putih, Aminah Susanti (33) seorang ibu rumah tangga, warga Gombong, Kebumen, kejang dan meninggal dunia. Kematiannya yang tidak wajar tersebut akhirnya diusut Polres Kebumen untuk mengetahui motifnya. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (09/10/2017) sekitar pukul 22.00 WIB, dan disaksikan langsung oleh Delik (55) ibu mertuanya yang tinggal serumah dengan korban. Saat ini kasusnya ditangani Polsek Gombong Polres Kebumen dan Inafis Sat Reskrim Polres Kebumen. Penuturannya kepada polisi yang datang untuk melakukan oleh TKP, sebelum kejang dan meninggal, korban sempat membuat minuman. “Setelah diminum, korban masuk kamar dan menangis. Mengetahui korban menangis, mertuanya mengahmpiri korban dan sempat menyuruhnya mengucapkan Istigfar. Namun tidak lama kemudian korban kejang dan dibawa ke RS PKU Muhamadiyah Gombong untuk mendapatkan perawatan. Namun tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit,” kata Kapolsek Gombong AKP Hendrie S Liquisa didampingi Kanit Reskrim Polsek Gombong IPTU Suwarto dilansir dari tribratanews polres kebumen. Dari hasil penyelidikan, sebelum meninggal, korban meminum air putih yang dicampur dengan obat kimia potasium. “Korban meninggal karena keracunan minuman yang dibauatnya. Korban mencampurkan minumannya dengan potasium. Korban sengaja mengakhiri hidupnya,” katanya. Pernyataan itu diperkuat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas medis RS PKU Muhamadiyah Gombong, korban meninggal karena keracunan minuman. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda yang mengarah ke penganiayaan. Selain itu, penuturan dari pihak keluarga, korban saat ini sedang terlilit hutang. Sedangkan suaminya merantau bekerja di Bandung Jabar. Korban memiliki tiga anak yang masih kecil. Kapolsek Gombong sangat menyayangkan sekali peristiwa tersebut. Meninggalnya Aminah menambah panjang deretan korban meninggal bunuh diri akibat himpitan ekonomi di Kebumen. Editor : Akrom Hazami (humas/polres kebumen)

Baca Juga

Komentar