Jumat, 29 Maret 2024

Dinkes Klaim Angka Kematian Ibu di Jepara Menurun

Padhang Pranoto
Jumat, 6 Oktober 2017 15:31:12
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi saat melihat aktivitas ibu hamil di rumah sakit. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Dinas Kesehatan Jepara mengklaim angka kematian ibu (AKI) akibat proses melahirkan turun. Meskipun demikian, hingga awal bulan Oktober tahun 2017 tercatat sudah ada sembilan kasus kematian ibu dengan risiko tinggi.  "Pada tahun 2016 tercatat kematian ibu tercatat ada 14 kasus. Hal itu menempatkan Jepara berada di posisi ketiga dalam daftar jumlah AKI terendah di Provinsi Jawa Tengah," ujar Kepala Dinkes Jepara Dwi Susilowati, Jumat (6/10/2017).  Meskipun mengalami penurunan, dengan sembilan kasus sampai bulan Oktober 2017, akan tetapi jumlah itu bisa jadi meningkat. Namun demikian, Dinkes Jepara mengaku akan berusaha keras dalam menekan jumlah AKI hingga tiga bulan kedepan.  Satu di antara banyak upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk menekan AKI adalah dengan membangun Rumah Tunggu Kelahiran (RTK), di Kelurahan Bulu. Tempat tersebut merupakan sarana rujukan awal bagi mereka yang hendak melahirkan, namun jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.   "Diharapkan jumlah kematian ibu semakin berkurang dan tidak terjadi lagi dalam kurun waktu tiga bulan mendatang, dan diwaktu yang akan datang," katanya.  Sementara itu Bupati Jepara Ahmad Marzuqi berharap fasilitas tersebut dapat berfungsi maksimal sesuai fungsinya. Ia menyebut, masih banyak wilayah di Bumi Kartini yang mengalami kesulitan mengakses fasilitas kesehatan di pusat kabupaten.  "Dengan adanya fasilitas RTK ini, maka akan sangat membantu masyarakat Jepara yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan," tuturnya.  Adapun, fasilitas tersebut mulai dibangun pada 2016 dengan bantuan provinsi (Banprov). Selesai dibangun pada bulan Juni 2017, RTK terdiri dari empat kamar tidur dengan ruang dapur dan petugas. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar