Kamis, 28 Maret 2024

Membahayakan , Warga Minta Pohon Peneduh Mati di Alun-alun Purwodadi Ditebang

Dani Agus
Kamis, 28 September 2017 18:00:27
Beberapa pohon peneduh di sisi selatan Alun-alun Purwodadi diminta agar ditebang karena kondisinya sudah mati dan rawan roboh. (MurianewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Keberadaan pohon penduh pinggir jalan raya memang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Namun, jika pohon yang ada tidak dirawat secara rutin maka tidak menutup kemungkinan bakal menyebabkan malapetaka di kemudian hari. Terkait dengan kondisi itu, sejumlah pihak meminta agar dinas terkait mengontrol ulang kondisi pohon penghijauan di pinggiran jalan tersebut. Khususnya, pohon peneduh yang ada di sisi selatan alun-alu Purwodadi. Hal itu perlu dilakukan mengingat ada beberapa pohon yang kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan. ”Saya sempat melihat ada beberapa pohon yang sudah mati. Lokasinya di seberang kantor setda Grobogan. Sebaiknya, pohon itu ditebang saja biar tidak membahayakan pengguna jalan karena rentan roboh,” kata Emi Winarti, , warga Simpanglima Purwodadi yang biasa melintasi kawasan Alun-alun, Kamis (28/9/2017). Dari pantauan di lapangan, kekhawatiran warga ini memang ada benarnya. Di sisi selatan Alun-alun terdapat lima pohon yang kondisinya sudah mati. Kelima pohon yang mati itu berada pada satu deretan. Jarak antar pohon sekitar 2 meter. Saat ini, sudah tidak terlihat sehelai daunpun pada kelima pohon jenis angsana yang tingginya sekitar 7 meter itu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Grobogan Subiyono saat dimintai komentarnya menyatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi pohon peneduh di kawasan kota. Dari hasil pengecekan memang didapati banyak pohon mati dibeberapa ruas jalan protokol. “Pohon peneduh yang kondisinya membahayakan sudah kita data. Sebentar lagi akan kita tangani biar tidak membahayakan pengguna jalan. Khusus, untuk pohon peneduh di kawasan alun-alun menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Nanti, saya akan koordinasikan dengan pihak DLH terkait ada beberapa pohon yang sudah mati itu,” jelasnya.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar