Jumat, 29 Maret 2024

Buru Pesepakbola Hebat, PSSI Grobogan Perbanyak Turnamen Usia Dini

Dani Agus
Kamis, 21 September 2017 16:22:18
Para pemain usia dini terlihat bersemangat untuk menjadi yang terbaik dalam turnamen kelompok umur 10 tahun di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Kamis (21/9/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Ketua Askab PSSI Grobogan HM Nurwibowo menyatakan, saat ini ternyata cukup banyak bibit muda yang bisa diandalkan dalam cabang sepak bola. Dengan kondisi itu diharapkan dalam masa mendatang bisa muncul bintang sepak bola hebat dari Grobogan. Hal itu dicetuskan Nurwibowo saat membuka turnamen sepak bola kelompok umur (KU) 10 tahun yang digelar di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Kamis (21/9/2017). Dalam turnamen ini, ada 12 tim yang ikut ambil bagian. ”Seperti kita tahu, dulu ada pesebakola hebat dari Grobogan, salah satunya Tugiyo. Kemudian, kita juga punya Ravi Murdianto, mantan kiper timnas U-19 yang berasal dari Kecamatan Tegowanu. Kita harapkan, dari turnamen ini nanti bisa muncul bibit potensial yang bisa membawa kebanggaan bagi masyarakat Grobogan,” katanya. Menurut Nurwibowo, untuk bisa memunculkan pesepakbola handal, salah satunya adalah memberikan kesempatan sebanyak mungkin pada anak usia dini untuk bertanding. Untuk itu, upaya yang harus dilakukan adalah lebih sering menggelar kejuaraan atau turnamen sepak bola usia dini bagi berbagai kelompok umur. Hal itu diperlukan agar para bibit muda itu punya kesempatan menambah jam terbang dan menimba pengalaman. Selain itu, dari kejuaraan itu bisa digunakan sebagai sarana untuk memantau bibit muda yang punya talenta. ”Selama ini, turnamen bola ditingkat lokal masih minim. Untuk itu, mulai tahun depan harus sering ada turnamen. Baik untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Khusus untuk turnamen usia dini, saya ingin digelar tiga kali dalam setahun,” kata Wakil Ketua DPRD Grobogan itu. Masih dikatakannya, salah satu sarana untuk mencetak pesepakbola handal adalah dengan menerjunkan atlit itu ke dalam kancah kejuaraan. Jika hanya melakukan latihan keras tanpa pernah merasakan atmosfir pertandingan maka kemampuan para pemain itu sangat sulit terdongkrak. ”Melalui turnamen para pemain muda juga akan punya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan karakter dan mental. Jadi, semakin banyak ikut turnamen maka dampaknya sangat positif,” imbuhnya.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar