Jumat, 29 Maret 2024

Keren! Kaki Palsu Karya Terbaru Budi Santoso Bisa Dipakai Salat Tanpa Dilepas

Dani Agus
Senin, 18 September 2017 08:10:02
Budi Santoso saat memperagakan gerakan salat dengan kaki palsu hasil karya terbarunya. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Sukses membuat kaki palsu dari bahan bekas tidak membuat Budi Santoso, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan merasa puas. Sebaliknya, lajang berusia 22 tahun itu makin terlecut semangatnya untuk membuat inovasi produk kaki palsu. Hasil karya terbarunya adalah kaki palsu yang dinilai multifungsi. Selain untuk bantu jalan, produk kaki palsu terbaru ini juga bisa digunakan untuk salat tanpa harus dilepas. Produk terbaru Budi ini bahkan sempat dipamerkan saat bertemu Ketua Pembinaan Partai Hanura Wilayah Jateng DIY Sudewo dan Ketua DPC Partai Hanura Grobogan Setiawan Djoko Purwanto di rumah Kades Banjarejo Ahmad Taufik, Minggu (17/9/2017). Budi sempat memperagakan gerakan salat dengan tetap mengenakan kaki palsunya. Meski tetap memakai kaki palsu, Budi bisa melakukan gerakan salat layaknya orang yang memiliki kaki lengkap. Terutama, saat melakukan gerakan sujud dan duduk di antara dua sujud. “Ini sebuah karya yang saya nilai luar biasa. Selama ini, belum pernah lihat ada kaki palsu yang bisa dipakai salat tanpa dilepas. Kalau dikembangkan, produk ini pasti sangat membantu para penyandang difabel lainnya,” ungkap Sudewo, usai menyaksikan uji coba yang dilakukan Budi. [caption id="attachment_126064" align="aligncenter" width="565"] Ketua Pembinaan Partai Hanura Wilayah Jateng DIY Sudewo mengamati produk kaki palsu buatan Budi Santoso, warga Banjarejo, Kecamatan Gabus, Minggu (17/9/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Sudewo berjanji akan membantu mengenalkan produk buatan Budi pada banyak pihak. Termasuk kemungkinan untuk mendapatkan lisensi produk tersebut supaya mendapat pengakuan dari lembaga terkait. “Kebetulan, depan rumah saya di Solo adalah ketua YPAC setempat. Nanti, saya akan coba konsultasikan soal kaki palsu produk Budi yang biayanya lebih murah dan hasilnya juga luar biasa ini,” katanya. Baca : Hebat!! Penyandang Difabel dari Banjarejo Grobogan Ini Berhasil Bikin Kaki Palsu dari Barang Bekas Menurut Budi, ide pembuatan kaki palsu untuk salat itu didapat dari kondisi yang dialaminya. Saat menunaikan salat, ia terpaksa harus melepas kaki palsunya dan melaksanakan ibadah dengan duduk. “Kalau harus melepas kaki palsu ketika mau salat memang jadi agak ribet. Dari sini, saya kemudian punya pemikiran untuk bikin kaki palsu yang lebih fleksibel. Alhamdulillah, akhirnya jadi juga setelah mencoba otak-atik hampir satu bulan lamanya,” kata anak tunggal pasangan pasangan Suwadi dan Tarsini itu. Meski dibuat dari bahan bekas, namun Budi mengklaim produk buatannya tidak kalah dengan hasil pabrikan. Bahkan, dia menyatakan, produk bikinannya ada beberapa kelebihan lain. Yakni, lebih ringan dibandingkan produk kaki palsu yang sudah pernah dijumpai. Produk kaki palsu yang banyak beredar saat ini beratnya bisa sampai 5 kg. Sedangkan, produk kaki palsu dari bahan bekas tidak sampai 3 kg sehingga membikin nyaman penggunanya. Kelebihan lainnya, kaki palsu yang dibikin Budi dilengkapi engsel di bagian lutut dan di atas tumit. Adanya engsel ini, membuat penggunanya serasa berjalan dengan kaki sempurna. “Kaki palsu yang sudah saya lihat modelnya kaku. Alat yang saya buat ini, bisa digunakan untuk bersepeda. Ini bisa dilakukan dengan adanya engsel yang membuat kaki palsu ini elastis, mirip kaki asli. Kalau kaki palsu yang bisa dipakai salat tanpa harus dilepas baru ada satu unit dan saya pakai sendiri,” jelasnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar