Kamis, 28 Maret 2024

Lagi, Si Jago Merah Ludeskan Rumah Berbahan Kayu Jati di Padas Grobogan

Murianews
Senin, 11 September 2017 10:18:55
Rumah milik Paimin (73) warga Desa Padas, Kecamatan Kedungjati ludes diamuk Si Jago Merah, Senin (11/9/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Musibah kebakaran masih jadi momok bagi warga Grobogan di musim kemarau. Semenjak kemarau datang, boleh dibilang tiap hari selalu terjadi kebakaran. Peristiwa kebakaran terbaru terjadi di Desa Padas, Kecamatan Kedungjati, Senin (11/9/2017). Amuk kebakaran yang terjadi pukul 09.00 WIB ini menimpa rumah milik Paimin (73), warga yang tinggal di wilayah RT 02, RW 04. Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun kebakaran itu mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 250 juta. Satu rumah dari kayu jati berukuran 12 x 12 meter berikut barang berharga yang ada di dalamnya tidak berhasil diselamatkan. Termasuk didalamnya ada uang tunai Rp 3 juta. Informasi yang didapat menyebutkan, sebelum api berkobar, warga sempat mendengar suara letusan. Kemungkinan letusan ini disebabkan hubungan arus pendek listrik. Beberapa saat setelah terdengar letusan, warga yang mengobrol disekitar tempat itu segera mendatangi rumah korban yang kosong karena pemiliknya ke sawah. Saat itu, warga melihat ada kobaran api dari meteran listrik yang dalam waktu singkat langsung membesar karena hembusan angin kencang. “Saya sempat mendengar suara ledakan dan tidak lama kemudian rumah itu kebakaran,” kata unggul (40), salah seorang warga setempat. Melihat ada kebakaran, puluhan warga  berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya pemadaman ini tidak berhasil karena hembusan angin kencang dan tebatasnya persediaan air. Amukan api berhasil dipadamkan setelah regu damkar tiba di lokasi kejadian. Kapolsek Kedungjati AKP Sapto menyatakan, asal mula api dari rumah bagian depan. Dari pemeriksaan di lokasi, kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik. “Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian material diperkirakan Rp 250 juta,” katanya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar