Jumat, 29 Maret 2024

Hebat! Guru SD Ndeso di Grobogan ini Jadi Juara Inobel Tingkat Nasional

Dani Agus
Jumat, 8 September 2017 16:40:40
Guru SDN 01 Wirosari, Grobogan, Hendrik Hermawan (kiri) berhasil meraih juara I tingkat nasional dalam ajang inovasi pembelajaran (Inobel) guru untuk kategori MIPA. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Prestasi membanggakan berhasil diraih salah seorang guru SDN 01 Wirosari, Grobogan. Guru bernama Hendrik Hermawan ini meraih juara I tingkat nasional dalam ajang inovasi pembelajaran (Inobel) guru untuk kategori MIPA. ”Terima kasih atas doa dan dukungannya sehingga saya bisa meraih prestasi ini,” kata Hendrik saat dihubungi lewat ponselnya, Jumat (8/9/2017). Saat ditelpon, Hendrik menyatakan masih ada di kawasan Kuta, Bali. Menurutnya, pelaksanaan Inobel memang dilangsungkan selama lima hari di salah satu hotel di Bali. ”Acaranya baru saja rampung. Ini saya sedang bersiap pulang ke Grobogan,” jelas guru yang mengajar siswa kelas IV itu. Hendrik mengaku cukup kaget ketika dinobatkan jadi juara karena persaingan dalam Inobel itu cukup berat. Selain itu, dalam penilaian ada beberapa tahapan yang harus dijalani. Seperti pembuatan naskah, pemeriksaan administrasi, presentasi karya yang dihasilkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Dalam ajang itu, Hendrik membuat sebuah media pembelajaran berupa kerangka manusia dari bahan triplek. Pada kerangka yang dibuat dilengkapi beberapa tombol di titik tubuh tertentu. ”Alat bantu pembelajaran yang saya buat bisa terkoneksi dengan handphone. Jadi ketika tombol dalam kerangka dipegang, dalam handphone otomatis akan menerangkan jika titik itu adalah bagian tubuh apa lengkap dengan fungsinya untuk apa. Alat peraga ini saya bikin sendiri dan ketika diuji tidak terjadi gangguan,” imbuh guru berusia 32 tahun itu. Selain penghargaan, Hendrik juga mendapatkan hadiah atas prestasi yang diraihnya. Antara lain, berupa laptop dan uang tunai yang nilainya cukup besar. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Grobogan Amin Hidayat saat dimintai komentarnya merasa bangga dengan prestasi yang diraih Hendrik Hermawan tersebut. Amin menyatakan, untuk bisa jadi juara dalam ajang Inobel tingkat nasional tidak bisa didapat dengan mudah. ”Tahapan seleksinya saja cukup panjang dan pesertanya ada ribuan dari seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, keberhasilan jadi juara Inobel layak dapat apresiasi tersendiri,” katanya. Amin menyatakan, sebelum jadi juara Inobel tingkat nasional, sudah banyak prestasi yang diraih Hendrik selama ini. Antara lain, juara I guru berprestasi dan juara II OSN guru tingkat kabupaten. Kemudian, Hendrik tercatat pernah jadi juara III guru beprestasi tingkat Provinsi Jateng. ”Saya tadi sudah menghubungi Mas Hendrik untuk menyampaikan selamat. Semoga ini bisa memicu semangat guru lainnya untuk meraih prestasi,” imbuhnya.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar