Jumat, 29 Maret 2024

3 Mahasiswa Luar Negeri Kunjungi Lokasi Penemuan Gajah Purba Banjarejo Grobogan

Dani Agus
Selasa, 5 September 2017 19:00:54
Tiga orang mahasiswa yang berasal Jepang, Selandia Baru, dan Perancis mengunjungi lokasi penemuan fosil gajah purba jenis elephas di Dusun Kuwojo, Desa Banjarejo. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan mendapat tamu istimewa, Selasa (5/9/2017). Yakni, tiga orang mahasiswa yang berasal Jepang, Selandia Baru, dan Perancis. Tiga mahasiswa yang terdiri dari dua pria dan satu wanita itu hampir seharian berada di desa yang berbatasan dengan wilayah Blora tersebut. Selama berada di Banjarejo, ketiga mahasiswa sibuk melihat koleksi ratusan fosil hewan purba dan benda cagar budaya yang ditemukan dalam tiga tahun terakhir. Tidak hanya itu, ketiga bule itu juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi lokasi penemuan fosil gajah purba jenis elephas di Dusun Kuwojo. Disamping melakukan kajian, mereka juga sempat membantu tim ahli purbakala yang sedang menyelesaikan tahap akhir pembuatan replika. Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufik menyatakan, mahasiswa tersebut datang ke desanya diantar staf dari Museum Sangiran. Saat ini, ketiganya sedang melakukan kajian di museum tersebut. ”Informasinya, tiga mahasiswa melakukan kegiatan di museum Sangiran selama dua pekan. Dari pihak museum, mereka diajak untuk melihat situs purbakala baru di Banjarejo. Kebetulan juga, saat ini ada tim ahli dari Sangiran yang ada di Banjarejo untuk persiapan pengangkatan fosil,” jelasnya. Taufik mengaku cukup bangga dengan kunjungan mahasiswa mancanegara ke desanya. Dia juga menyampaikan terima kasih pada pihak Sangiran yang telah membawa ketiga mahasiswa itu untuk melihat potensi purbakala di Banjarejo. ”Saya tadi juga minta pada mahasiswa asing itu untuk membantu mengenalkan Desa Wisata Purbakala Banjarejo di negaranya. Mereka berkunjung sehari saja,” imbuh Taufik. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar