Kamis, 28 Maret 2024

Korban Tewas Laka Maut Bus Indonesia di Kudus Bertambah 1 Orang

Faisol Hadi
Jumat, 1 September 2017 01:43:38
Polisi saat berada di lokasi bus guling di Proliman, Tanjung, Kudus, Kamis malam. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus – Korban kecelakaan maut Bus Indonesia yang terguling dan menabrak belasan kendaraan di Jalan Lingkar selatan, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (31/8/8/2017) malam terus bertambah. Dari info yang dihimpun MuriaNewsCom di lapangan, jumlah korban tewas yang semula hanya empat orang bertambah satu menjadi lima orang. Satu orang tewas tersebut adalah Ibu Kartini (60) warga Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan Kudus. Sedangkan empat orang korban tewas sebelumnya adalah Sri Mulyaningsih (36) warga Wates RT 2 RW 1, Kecamatan Undaan, Edi Handoko (40), warga Wates RT 2 RW 1, Undaan, Joko Purnomo (37) warga Jetis RT 3 RW 4 Kudus, Falik (30) warga Besito Kudus. Baca Juga : 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Indonesia Guling di Kudus Kerabat korban meninggal dari Sri Mulyaningsih, Zainal Arifin (62) di RS Mardi Rahayu Kudus mengatakan, ada dua saudaranya yang meninggal dalam kecelakaan nahas tersebut. Mereka adalah Sri Mulyaningsih dan Edi Handoko. ”Saya tahu dari buka FB (Facebook) kalau ada kecelakaan. Saya curiga, dan mendatangi lokasi dan langsung ke rumah sakit,” kata Zainal. Karena penasaran, Zainal pun tanya kepada petugas rumah sakit untuk melihat korban luka dan yang meninggal dunia. Ternyata, Zainal mengenal wajah dua korban yang meninggal dunia. Korban Sri Mulyaningsih merupakan keponakannya. Sedangkan Edi Handoko adalah suami Sri. Baca Juga : Korban Bus Indonesia Guling di Kudus, 4 Tewas, dan 45 Luka Akan Disantuni Jasa Raharja Sementara dua anak Sri, Feri Setiawan (7) dan Ahmad Algaruk Haidar (7) mengalami luka-luka. Infonya, kata Zainal, keluarga keponakannya pergi naik sepeda motor. Saat di lokasi kejadian, sepeda motornya ikut terkena badan bus yang terseret. ”Sepeda motor (milik korban) ketindihan mobil. Luka pada korban Edi memar di sejumlah bagian tubuh. Tapi wajah masih bisa dikenali. Sedangkan luka Sri di paha tapi wajah masih bisa dikenali,” ungkapnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar