Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Diminta Fokus Turunkan Kemiskinan

Murianews
Selasa, 29 Agustus 2017 16:00:52
Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng (petahana) yang tingkat popularitasnya belum bisa ditandingi calon lain. (MuriaNewsCom)
Murianews, Semarang – Kalangan DPRD Jawa Tengah mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo fokus pada penutunan kemiskinan di tahun terakhir kepemimpinanya. Pasalnya, angka kemiskinan di provinsi ini masih cukup tinggi, bahkan melebihi angka nasional. Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan, pemprov harus membuat program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat kecil. Namun menurutnya, fokus ini tak menjadikan kepentingan pembangunan lain menjadi dikesampingkan. “Selama ini pembangunan infrastruktur memang diharapkan membantu meningkatkan kesejahteraan dan memutar roda perekonomian. Namun faktanya angka kemiskinan masih tetap tinggi,” ujar politisi PDIP ini. Per Maret 2017 angka kemiskinan di Jateng masih 13,01 persen (4.450.072.000 jiwa), masih di atas target sebesar 10,40 perse. Rukma berharap angka kemiskinan bisa ditekan menjadi single digit. Rukma mencontohkan, pemprov bisa membantu memberi stimulant bagi para pelaku UMKM. Sebab selama ini para pedagang kecil belum bisa lepas dari rentenir. Mereka merasa terbantu rentenir meski menerapkan bunga yang tinggi. “Mengapa pedagang lebih suka dengan bank plecit, karena lebuh mudah, petugas banknya mau turun nemuin masyarakat kecil.s ektor ini bisa dimasuki perbankan maupun Jamkrida, bila masyarakat mengajukan kredit, harus dipermudah,” katanya kepada wartawan, Selasa (29/8/2017). Dia menambahkan, para pedagang kecil yang mengajukan kredit hendaknya dipermudah prosesnya. Jangan sampai mereka takut masuk bank. Sementara itu, Ganjar Pranowo juga mengaku belum puas dengan penurunan angka kemiskinan di Jateng. Meski penurunanya tergolong signifikan dibanding provinsi lain, namun menurutnya masih bisa dimaksimalkan lagi. Kuncinya adalah menurut dia, adanya ”keroyokan” dalam menanganinya dan dilakukan secara serius. “Sebenarnya kalau kita ‘keroyok’ benar-benar bisa lebih tinggi lagi lho. Kayaknya begitu. Maka kemudian menurut saya, lho kok anjloke sithik-sithik. Padahal saya butuh anjloke rada banyak,” kata Ganjar. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar