Jumat, 29 Maret 2024

Jemaah Haji Grobogan Diminta Jangan Banyak Protes, Bupati : Harus Ikhlas

Dani Agus
Rabu, 16 Agustus 2017 10:38:01
Beberapa jemaah haji terpaksa harus dibantu kursi roda saat diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Banyaknya jemaah haji lanjut usia (lansia) yang berangkat tahun ini mendapat perhatian serius dari Bupati Grobogan Sri Sumarni. Terkait kondisi itu, Sri Sumarni berpesan pada petugas pendamping, ketua rombongan dan ketua regu supaya menaruh perhatian lebih. Pesan itu disampaikan saat Sri Sumarni melepas keberangkatan jemaah haji Grobogan Kloter 65 menuju Donohudan, Rabu (16/8/2017) dinihari. “Tugas pendamping haji ini sangat berat. Untuk itu, saya minta agar para petugas ini bisa bersikap sabar dan amanah selama menjalankan tugas. Terutama, pada jemaah yang sudah usia lanjut,” pesannya. Dari pantauan di lokasi pemberangkatan, memang cukup banyak jemaah haji yang masuk kategori lansia. Sebagian ada yang berangkat bersama keluarganya. Namun, ada pula yang berangkat sendirian. Jumlah jemaah Kloter 65 totalnya ada 353 orang. Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni meminta para calon haji (calhaj) untuk bersikap ikhlas selama berada di Tanah Suci nanti. Apapun fasilitas yang diterima hendaknya tetap disyukuri dan sebisa mungkin jangan melakukan protes. Misalnya, dalam hal pemondokan atau menu makanan yang akan didapat selama melaksanakan ibadah haji nanti. “Keberangkatan ke Tanah Suci ini untuk melaksanakan ibadah. Jadi, sebaiknya konsentrasi penuh agar bisa melaksanakan ibadah semaksimal mungkin. Selama di Tanah Suci nanti harus lebih banyak ikhlas dan bersabar. Kalau ada yang diperlukan langsung hubungi petugasnya,” kata mantan Ketua DPRD Grobogan itu. Sementara itu, setelah Kloter 65 berangkat, sekitar pukul 09.00 WIB dilangsungkan lagi pemberangkatan jemaah haji. Yakni, rombongan jemaah haji Grobogan terakhir yang tergabung dalam Kloter 66. Jumlah jemaah Kloter 66 ini totalnya ada 353 orang. Pemberangkatan jemaah haji Kloter 66 dipimpin Sekda Grobogan Moh Sumarsono. “Jumlah kloter Grobogan ada empat. Yakni, Kloter 17, 64, 65 dan 66. Jumlah jemaah keseluruhan ada 977 orang,” jelas Kepala Kakemenag Grobogan Hambali. Ditambahkan, jemaah haji Kloter 17 dan 65 diisi sebanyak 355 orang yang seluruhnya dari Grobogan. Kemudian, ada 136 orang masuk Kloter 64 dan 221 orang ikut Kloter 66. Untuk Kloter 64 bergabung dengan jemaah Kabupaten Semarang dan Kloter 66 gabung Kota Semarang. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar