Kamis, 28 Maret 2024

Pengeringan Saluran Irigasi Kedungombo Tak Ganggu Pertanian di Grobogan

Dani Agus
Selasa, 11 Juli 2017 21:03:12
Sejumlah pekerja melakukan perbaikan saluran irigasi Waduk Kedungombo, Grobogan, Selasa. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Kepala Dinas Pertanian Grobogan Edhie Sudaryanto mengatakan, pengeringan saluran irigasi dari Waduk Kedungombo karena ada proyek perbaikan dinilai tidak menggangu petani. Dengan adanya pengringan dinilai tidak mempengaruhi target swasembada pangan yang sudah dicanangkan. “Pengeringan saluran dilakukan setelah petani panen padi. Jadi, tidak berpengaruh dengan hasil panen padi,” jelasnya pada wartawan, Selasa (11/7/2017). Pada masa pengeringan Juli-September, petani menanam jagung. Pada masa ini, kebutuhan air tidak begitu banyak seperti saat musim tanam padi. Untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman jagung, petani sudah melakukan langkah antisipasi. Seperti, membuat parit dan sumur gali untuk menyimpan air. Kemudian, dari dinas pertanian sebelumnya juga sudah banyak membuat embung di berbagai lokasi untuk antisipasi kemarau serta penutupan saluran irigasi. “Saat ini, kondisi tanah sawah irigasi masih basah dan belum butuh banyak air,” katanya. Edhie menambahkan, adanya proyek rehabilitasi saluran irigasi itu didukung. Sebab, pada akhirnya, hasilnya akan berdampak untuk kemajuan sektor pertanian. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Rubhan Ruzziyatno mengatakan, pengeringan saluran irigasi sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan sejumlah perkumpulan petani pengguna air (P3A) sistem Kedungombo. Pengeringan ini dilakukan dengan mengikuti pola tanam petani pada musim kemarau yang memerlukan sedikit air untuk tanaman palawija. “Kami perlu melakukan pengeringan untuk pekerjaan di bagian dasar saluran irigasi. Secara efektif pengeringan saluran irigasi berlangsung dua bulan,” katanya.   Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

Komentar