Jumat, 29 Maret 2024

Rawan Kebakaran Kapal, Bupati Rencanakan Pengadaan Unit Damkar di Juwana

Lismanto
Rabu, 5 Juli 2017 13:20:56
Kebakaran yang meludeskan lima kapal nelayan di Pelabuhan Juwana, Rabu (14/6/2017) lalu. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Kapal nelayan di Juwana rawan terjadi kebakaran. Dalam tiga tahun terakhir, sedikitnya sebelas kapal ludes dilalap api. Enam kapal terbakar terjadi pada 2015, sedangkan lima kapal habis terbakar pada 2017. Menanggapi masalah tersebut, Bupati Pati Haryanto rencananya akan mengadakan unit pemadam kebakaran yang ditempatkan di Juwana. Sebelum pengadaan unit pemadam dilakukan, dia akan melakukan komunikasi intens dengan para pemilik kapal. Bila harga unit pemadam ternyata mahal, dia siap membantu dari Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD). "Kami akan berkomunikasi dengan para pemilik kapal terlebih dulu. Kalau pengadaannya ternyata mahal, nanti akan didukung APBD Pati," ungkap Haryanto, Selasa (4/7/2017). Pengadaan unit pemadam diakui sebagai langkah kuratif, sedangkan untuk pencegahan preventif, Haryanto mengimbau kepada para pemilik kapal untuk mengutamakan keselamatan dari pekerjaan perbaikan kapal. Pasalnya, dua peristiwa kebakaran besar terjadi akibat percikan api dari aktivitas pengelasan bagian besi kapal. Dia juga menyayangkan banyaknya kapal yang ditambatkan di sepanjang alur Sungai Juwana, dari Pelabuhan Juwana, PPI Unit sampai Jembatan Juwana. Karena itu, pihaknya juga akan membahas pembangunan kolam tambat kapal. Tahun ini, rencana pembangunan kolam tambat kapal diawali dengan membangun akses menuju kolam tambat kapal yang berada di Desa Bajomulyo, Juwana. Lokasi itu tidak jauh dari alur Sungai Juwana. Rencana pembangunan kolam tambat akan membuat kapal ditambat dalam posisi yang tidak berdekatan dan akses menjadi lebih lancar. Tiga langkah berupa kesadaran, pengadaan unit pemadam dan pembangunan kolam tambat diharapkan bisa mengantisipasi kerawanan kebakaran di Juwana. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar